HMD Global sebagai produsen dari smartphone Nokia berhasil mendapatkan dana investasi sebesar US$ 230 juta dari beberapa mitra strategis global. Di tangan HMD Global, Nokia berhasil melakukan diferensiasi dengan di pasar smartphone Android.
Smartphone Nokia hadir dengan desain premium, produk berkualitas tinggi, serta fitur keamanan seperti jaminan pembaruan keamanan bulanan tiga tahun dan komitmen peningkatan Android software selama dua tahun dengan Android One.
Investasi ini akan mendorong visi strategis HMD Global di empat bidang utama. Pertama, mempercepat misi perusahaan untuk kemudahan akses smartphone 5G oleh konsumen di seluruh dunia, serta kemitraan yang kuat dengan operator di Amerika Serikat. Kedua, HMD Global akan melakukan transisi ke penawaran yang mengutamakan digital sebagai bagian dari tanggapan dari situasi pasca-COVID.
Ketiga, HMD Global akan memperluas posisinya di pasar-pasar utama yang berkembang, seperti Brasil, Afrika dan India. Keempat, investasi ini akan membantu bisnis dalam memperkuat posisi kepemimpinannya tidak hanya di hardwade saja, melainkan sebagai penyedia layanan mobile yang holistik.
Menurutu Jean-Francois Baril, Executive Chairman and Co-Founder, HMD Global, perusahaanya memiliki model bisnis yang unik, serta kemitraan yang kuat dengan para pelaku industri.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian signifikan kami hingga saat ini dan juga sangat bersemangat dengan peluang besar di hadapan kami untuk mempercepat perjalanan kami mencapai keberhasilan,” ujarnya.
Sejak awal, HMD Global berupaya membangun ikatan yang kuat dengan para mitra strategis. Peningkatan investasi bisa mengukuhkan strategi bisnis jangka panjang HMD Global dan sebagai bukti kerjasama untuk membuat teknologi mobile modern yang dapat diakses oleh semua orang.
“Kami akan memastikan bahwa kami menggunakan dana ini untuk menghadirkan pengalaman terbaik yang diharapkan konsumen dari ponsel Nokia,” lanjutnya.
Sebagai satu-satunya produsen smartphone dari Eropa, HMD Global kini hadir di 91 pasar di delapan kawasan dengan 250 ribu gerai ritel dan telah menjual lebih dari 240 juta ponsel hingga saat ini
