Brand Aggregator Tjufoo berhasil meraih pendanaan tahap awal (seed funding) dari firma modal asal Singapura TNB Aura. Pendanaan yang jumlahnya tidak disebutkan tersebut akan digunakan oleh Tjufoo untuk mengembangkan berbagai direct-to-consumer (D2C) brand yang ada di Indonesia.
Suntikan dana ini akan membantu Tjufoo yang telah berkomitmen untuk memajukan perekonomian Indonesia melalui pengembangan brand D2C. Salah satu pengembangan yang akan dilakukan Tjufoo adalah menyediakan modal dan akses yang lebih baik untuk brand D2C di Indonesia.
“Dengan pendanaan ini, kami akan menyediakan akses yang lebih baik lagi pada ekosistem Tjufoo. Akses ini tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan dari brand-brand yang bergabung, meliputi saluran distribusi, riset, platform data dan analytics, hingga optimalisasi infrastruktur dan rantai pasok,” papar TJ Tham, Co-Founder & Chief Executive Officer Tjufoo dalam keterangan tertulis Tjufoo.
Selain itu, perusahaan juga berupaya untuk menghubungkan para brand dengan sosok ahli dan berpengalaman dari berbagai perusahaan kenamaan di Indonesia. Para ahli ini diharapkan dapat memberi masukan strategis hingga kesempatan kerja sama.
Sejak awal berdiri,Tjufoo terus berfokus pada pasar Indonesia dan secara konsisten menyediakan modal dan akses eksklusif yang meliputi jejaring dan infrastruktur teknologi bagi para brand. Tjufoo juga bekerja sama dengan para pemilik brand untuk memberikan berbagai pilihan akan exit strategy dan menghasilkan uang dari strategi tersebut.
Dengan mengusung prinsip ‘Indonesia First’, saat ini Tjufoo menetapkan target untuk mempercepat pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dengan mengakuisisi lebih banyak brand potensial. Tjufoo juga berkomitmen untuk memberikan lebih banyak pilihan produk bagi konsumen Indonesia demi mengembangkan pasar Indonesia. Hal tersebut mereka upayakan dengan membantu brand D2C dari luar negeri untuk ekspansi ke Tanah Air.
“Tjufoo terus mendukung kemajuan Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan yang mencakup berbagai aspek, termasuk aspek sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Dengan itu, kami akan terus berfokus pada pasar Indonesia dan membantu brand–brand dari berbagai industri agar dapat menumbuhkan bisnisnya dengan pesat,” tutur TJ.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
