Budaya arisan di Indonesia merujuk pada perkumpulan simpan pinjang uang bersama, dan Mapan hadir untuk mendigitalkan konsep tersebut melalui dukungan dari pendanaan Seri A yang didapat sebesar US$ 15 juta atau Rp 222 miliar. Putaran pendaraan ini dipimpin oleh Patamar Capital dan PT Astra Digital Internasional, anak perusahaan PT Astra International Tbk.
Investor lain yang turut partisipasi dalam pendanaan tersebut, yaitu BRI Ventures, SMDV, Blibli, Prasetia Dwidharma, Flourish Ventures dan 500 Global. Melalui pendanaan yang didapat, Mapan dapat meningkatkan layanan dan memperluas kemitraan dengan lebih banyak pemasok untuk pasar barang bagi pengecer.
Kehadiran Mapan, yang mengubah layanan bagi pengguna dapat menggunakannya untuk transaksi barang dan jasa, juga dapat membantu masyarakat mengakses layanan keuangan mereka. Berdasarkan data perusahaan, sebanyak 51% orang dewasa tidak memiliki rekening atau akses ke rekening bank. Hal ini mendorong Mapan untuk mampu memberikan solusi di bidang keuangan.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 ini menunjuk Ardelia Apti sebagai CEO barunya. Menurutnya, tim pendiri Mapan melihat banyaknya solusi perdagangan, pendapatan, dan keuangan yang kurang mendukung komunitas dengan penghasilan rendah. Sebab itu, Mapan ingin berfokus pada Mapan Arisan untuk menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
“Mereka membutuhkan lebih banyak usaha dan biaya untuk bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan dengan cara yang terjangkau bagi mereka. Demikian juga, ada cara untuk mendapatkan penghasilan, banyak di antaranya membutuhkan waktu, modal, dan keahlian yang sulit diakses untuk target pasar ini, terutama wanita,” kata Ardelia dikutip dari TechCrunch.
Pemimpin kelompok Arisan Mapan, yang disebut Mitra Usaha Mapan (MUM) dapat menggunakan aplikasinya untuk menentukan tanggal Arisan, atau kapan setiap anggota mendapatkan barang atau jasa mereka. Pemenang dari setiap undian ditentukan melalui algoritma untuk mengutamakan keadilan.
Nantinya, MUM juga mendapatkan keuntungan seperti komisi cashback berdasarkan total transaksi atau nilai grup di akhir Arisan dan loyalty program yang dapat ditukarkan dengan berbagai penawaran lainnya. Para MUM juga berperan untuk membantu Mapan tumbuh dengan cara menjual keanggotaanya pada layanan perusahaan lainnya. Sejak awal berdirinya, perusahaan telah berhasil menggandeng 250.000 MUM.
Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan produk lain, termasuk fitur pembayaran tagihan yang disebut Mapan Pulsa, dan Mapan Mart sebagai platform yang memudahkan reseller dalam memilih produk untuk konsumen dari Mapan Mart atau membeli sendiri dan bermitra dengan lebih banyak pemasok untuk pasar barang untuk pengecer.
Editor: Ranto Rajagukguk