Startup financial technology, Kredivo berhasil merampungkan pendanaan Seri D senilai US$ 270 juta atau setara dengan Rp 4,06 triliun (kurs Rp 15.071 per US$). Suntikan dana segar ini rencananya digunakan perusahaan untuk ekspansi menuju bank digital.
Adapun putaran pendanaan yang melebih target (oversubscribed) ini termasuk investasi senilai US$ 125 juta dari Mizuho Financial Group dan dukungan kuat dari investor Kredivo yang terdahulu. Putaran pendanaan Seri D menarik minat yang sangat tinggi dari investor top tier Kredivo Holdings yang terdahulu, antara lain Square Peg Capital, Jungle Ventures, Naver Financial Corporation, GMO Venture Partners, dan Openscape Ventures.
BACA JUGA: Kanmo Group Gandeng Kredivo Sediakan Pembayaran Paylater
Akshay Garg, Chief Executive Officer (CEO) Kredivo Holdings menjelaskan dengan adanya tambahan modal akan mengukuhkan posisi Kredivo sebagai pemimpin dalam industri layanan keuangan digital melalui perluasan ekosistem yang kuat yang meliputi Buy Now, Pay Later (BNPL) di kanal online maupun offline, pinjaman tunai, kartu fisik dan virtual, serta mendukung peluncuran neobank, Krom. Saat ini, Kredivo sudah menjadi pemimpin pasar di segmen BNPL third party di Indonesia, mencakup seluruh e-commerce terbesar dan merchant offline ternama di Indonesia melalui jaringan open loop.
“Meskipun menghadapi kondisi pasar yang menantang, para investor tetap mengakui skala, kekuatan bisnis, serta potensi inovasi kami. Ekspansi ke perbankan digital yang akan datang sangat sinergis dengan produk Kredivo yang ada dan juga membuka peluang yang sangat menjanjikan bagi kami untuk menjadi platform layanan keuangan digital pilihan bagi puluhan juta konsumen di Asia Tenggara (ASEAN). Oleh karena itu, kami sangat senang Mizuho bergabung sebagai investor dan mitra strategis kami yang berharga,” kata Akshay melalui keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Sementara itu, Daisuke Horiuchi, Executive Officer Deputy Head of Retail & Business Banking Company of Mizuho mengaku senang dengan menjadi investor Kredivo. Dia optimistis kerja sama menguntungkan kedua belah pihak akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan target yang telah disepakati.
BACA JUGA: Kredivo Targetkan Miliki Hampir 7 Juta Pengguna Aktif Akhir 2022
Apalagi, Daisuke menilai Kredivo memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan bisnis jasa keuangan di kawasan ASEAN. Kondisi tersebut didukung pula dengan penetrasi internet serta digitalisasi yang sangat pesat di Indonesia.
“Kredivo memiliki rekam jejak yang luar biasa di Asia Tenggara, memanfaatkan kemitraan data yang mendalam untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus mempertahankan metrik risiko setara bank dan membangun model bisnis yang efisien secara modal. Digitalisasi layanan keuangan merupakan perjalanan yang panjang, dan kami bersemangat untuk mendukung misi Kredivo untuk membangun platform layanan keuangan digital berkualitas terbaik,” tutur Daisuke.
Editor: Ranto Rajagukguk
