Raih Sertifikasi TKDN, Mowilex Tegaskan Dukungan pada Industri Lokal
PT Mowilex Indonesia (Mowilex) meraih sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian Kemenperin) dengan nilai mencapai 78,6%. Capaian ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan industri dalam negeri sekaligus memenuhi standar Nasional yang telah ditetapkan.
Proses sertifikasi TKDN ini melibatkan evaluasi komprehensif terhadap bahan baku dan metode produksi yang digunakan dalam produk cat. Dengan kandungan komponen lokal yang memenuhi dan melampaui ambang batas yang ditetapkan, produk Mowilex diakui sebagai produk yang berkontribusi dalam mendorong ekonomi domestik, baik melalui penggunaan bahan lokal maupun pemberdayaan tenaga kerja Indonesia.
“Sertifikasi ini sangat berarti bagi kami. Ini adalah bukti nyata komitmen Mowilex dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan komponen dalam negeri sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui ekosistem industri yang berkelanjutan,” ujar Novina Tjahjadi, Direktur dan Kepala Divisi Research and Development Mowilex dalam keterangan resminya.
BACA JUGA: Siap-siap! Pemerintah Bakal Sanksi Produsen yang Tak Miliki Sertifikasi Halal
Selain TKDN, Mowilex juga memperoleh sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) dengan peringkat Gold, Standar Nasional Indonesia (SNI), serta lulus audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan baik. Audit yang dilakukan mencakup aspek penilaian terhadap berbagai aspek K3, termasuk penerapan prosedur, pengelolaan risiko, serta pemenuhan standar keselamatan kerja.
BACA JUGA: Buds Organics Kenalkan Lini Produk Baru yang Tersertifikasi ECOCERT
“Kami selalu mengutamakan bahan baku yang aman untuk kesehatan dan lingkungan, bebas timbal, merkuri, dan logam berat berbahaya lainnya,” ujar Novina.
Melalui inovasi berkelanjutan dan peningkatan proporsi bahan baku lokal, Mowilex terus menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini sekaligus berkontribusi pada ekonomi lokal dan memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh karyawannya.
Editor: Ranto Rajagukguk
