Raih Sertifikat BMCS, PGEO Optimistis Sediakan Akses Energi Bersih
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) optimistis untuk menyediakan akses energi bersih dan ramah lingkungan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Optimisme ini disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Nelwin Aldriansyah usai perseroan memperoleh sertifikasi ISO 22301:2019.
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh The British Standard Institution (BSI) ini diberikan untuk kategori Bisnis Continuity Management System (BCMS).
“Pengakuan dalam bentuk ISO 22301:2019 ini menjadi stimulus positif bagi kami dalam menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan kedepannya. Pengakuan ini menjadi semangat kami untuk menjalankan seluruh sistem manajemen operasional dengan baik guna menyediakan energi bersih yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Nelwin dalam keterangan, Selasa (28/11/2023).
BACA JUGA: Harga Saham PGEO Diprediksi Naik, Analis Beberkan Alasannya
Nelwin mengatakan pengakuan ini membuat manajemen perseroan makin terpacu untuk lebih baik ke depannya. Adanya pengakuan ini, kata Nelwin, membuktikan PGEO sudah mengimplementasikan standar untuk mengantisipasi semua dampak yang dapat terjadi akibat insiden disruptif.
“Insiden itu bisa berupa kondisi di luar normal yang berpotensi besar untuk menghentikan proses bisnis kritikal organisasi. Dalam hal ini bisa membuat keberlangsungan usaha PGEO dapat dijaga dan tetap beroperasi pada kondisi yang dapat diterima serta tuntutan para pemangku kepentingan dapat terpenuhi,” tuturnya.
Nelwin menjelaskan sertifikasi ISO 22301:2019 berlaku efektif sejak 14 November 2023. Sementara itu, serah terima sertifikat ini dilakukan pada Selasa (28/11/2023) di Jakarta yang diterima langsung oleh Nelwin Aldriansyah sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
BACA JUGA: Dorong Efisiensi Sepanjang Tahun 2022, Laba Bersih PGEO Meningkat
Dalam pemberian sertifikasi ISO 22301:2019 ini proses evaluasinya dilakukan dengan menerapkan standar tinggi. Adapun indikator penilaiannya meliputi pemahaman bisnis, kepemimpinan, perencanaan kesinambungan bisnis, evaluasi kinerja yang terencana, serta peningkatan efektivitas business continuity management system perusahaan.
Selain PGEO, beberapa perusahaan Grup Pertamina juga mendapatkan sertifikasi ISO 22301:2019, diantaranya PT Pertamina (Persero), PT Pertamina International Shipping, dan PT Pertamina Power Indonesia.
Nelwin menambahkan, apa yang sudah diraih PGEO saat ini menjadi pemberi semangat Perseroan untuk terus bekerja lebih baik.
“Terutama dalam mendorong tercapainya Net Zero Emission 2060 di Indonesia,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk