Ralali Connect dan AMKI Optimalkan Potensi UKM Lewat Kanal Digital
Platform business-to-business marketplace Ralali terus menggelar kampanye guna mendorong digitalisasi UKM di Indonesia. Setelah mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, perusahaan melalui Ralali Connect menggandeng Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI). Misi yang dibawa pun masih sama, yakni mendorong digitalisasi ke para UKM di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, kerja sama strategis ini ditujukan untuk menjawab persoalan yang melanda usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) Tanah Air. Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia sebesar 90,10% UKM Indonesia mengalami penurunan dalam penjualan bisnisnya dan sejumlah 49,20% UKM Indonesia terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Melihat fakta tersebut, kolaborasi Ralali Connect dan AMKI dimulai dengan menggelar seminar bisnis dengan tema “Optimasi Bisnis UMKM dan Koperasi Melalui Digital Channel: Marketplace or Storefront.” Seminar ini diisi oleh berbagai keynote speaker yang ahli di bidangnya, yakni Edo Rinaldo, Head of SME Relation Ralali.com; Nikita Devy, Product Manager Ralali.com; Frans Meroga, Ketua KsP Nasari/Ketua Umum AMKI; dan Bayu Endro Winarko, CEO & Founder Business First, Sekretaris Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia.
Dalam seminar bisnis ini, pelaku usaha diberikan pemaparan lebih dalam terkait apa kelebihan serta kekurangan dari setiap digital channel baik marketplace ataupun storefront. Ralali Connect sendiri menawarkan solusi bisnis seperti penyediaan storefront atau microsite, metode pembayaran yang beragam, hingga memberikan kemudahan pengelolaan produk dan katalog.
“Storefront dari Ralali Connect membawa beberapa kelebihan yang dapat memudahkan pebisnis, di antaranya adalah konsumen dapat fokus pada produk yang dijual, tidak ada produk serupa sehingga tidak terjadi persaingan harga, hingga branding nama usaha dapat terexpose,” jelas Nikita Devi melalui siaran tertulis.
Di dalam layanannya, penjualan produk usaha di Ralali Connect tidak dikenakan komisi atas setiap hasil penjualannya. Perusahaan melaporkan juga telah mendorong digitalisasi usaha hingga berhasil membantu 138.000 UKM untuk melakukan digitalisasi. Di sini, Ralali Connect hadir menawarkan kemudahan berbisnis melalui satu aplikasi untuk menjadi solusi usaha bagi pemilik bisnis dalam memperluas koneksinya