PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjamin pasokan energi bersih selama musim Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024. Perseroan memastikan operasi seluruh pembangkit listriknya dalam keadaan prima dan lancar untuk mensuplai energi selama masa mudik dan libur Lebaran.
Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE menjelaskan Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikelola oleh Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) siap menyalurkan listrik hijau dengan kapasitas terpasang sebesar 672,5 megawatt (MW). Di beberapa provinsi seperti Lampung pasokan listrik bersih dari panas bumi berkontribusi lebih dari 20%.
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Selama Lebaran Sesuai Demand
Adapun untuk kawasan Sulawesi Utara dan Gorontalo, berkontribusi hampir 30% dari total beban puncak kebutuhan kelistrikan di provinsi tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) juga turut berkontribusi menyediakan energi hijau sebesar kurang lebih 53 MW.
Infrastruktur listrik yang bersumber dari panas sinar matahari tersebut mendukung kegiatan operasi Pertamina Grup mulai dari sektor hulu hingga hilir, termasuk di ratusan SPBU di Indonesia.
BACA JUGA: Pertamina Fokus Bangun Kilang Terbaru dan Terbesar di Indonesia
“Komitmen Pertamina Group dalam mendukung kelancaran mudik Ramadan & Idulfitri sangat jelas dari hulu ke hilir. Semua bagian Pertamina berkontribusi. Kami juga turut berkontribusi dalam hal penyediaan energi bersih bagi masyarakat maupun industri,” kata Dicky melalui keterangannya, Senin (8/4/2024).
Menurutnya, pada bulan Ramadan ini, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 juga siap beroperasi secara penuh setelah melewati serangkaian uji teknis, pada akhir Maret 2024. Dengan dilewatinya rangkaian proses tersebut, PLTGU terintegrasi terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 1.760 MW ini turut memastikan ketersediaan listrik bersih ke depannya.
Pertamina NRE juga menjamin pasokan listrik untuk industri melalui kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Kerja sama tersebut, yaitu dengan memanfaatkan limbah sawit sebagai bahan energi baru terbarukan yang dimanfaatkan dalam bentuk Pembangkit Listrik tenaga Biogas (PLTBg).
PLTBg ini mampu menghasilkan listrik dari kapasitas terpasang sebesar 4,4 MW untuk para pelaku industri di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. Dicky menyatakan seluruh tim Pertamina NRE siap sedia memastikan pasokan listrik bersih dan secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi selama Satgas RAFI.
“Kami melakukan manajemen visit ke lokasi kerja, kami juga melakukan Commanders Call yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan pengawasan. Sehingga semua aspek kerja dapat mengantisipasi serta memberikan solusi terbaik demi memastikan kelancaran operasi seluruh pembangkit kami,” kata Dicky.
Editor: Ranto Rajagukguk