Boikot produk Israel di Indonesia tengah menggema. Ini merupakan dukungan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, yang tengah menghadapi konflik dengan negara Zionis tersebut sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Gerakan itu ditujukan untuk menekan perekonomian Israel. Sebagaimana diungkapkan laman BDS Movement, aksi boikot terbukti berhasil membuat sejumlah perusahaan dan investor mulai berpaling dari Israel.
Pada 2014, misalnya, terjadi penurunan investasi asing langsung ke Israel hingga 46%. Dengan diadakannya kembali gerakan boikot, diharapkan perekonomian negara tersebut anjlok sehingga tidak mampu lagi memasok dana untuk kebutuhan perang.
BACA JUGA: Semangka Jadi Simbol Dukung Palestina, Apa Maknanya?
Di Indonesia sendiri, aksi boikot produk Israel mendapat dukungan dari pihak pemerintah, yang sebelumnya sudah terang-terangan menyatakan dukungan terhadap Palestina. Pemerintah bahkan menganggap aksi ini sebagai peluang untuk memajukan produk dalam negeri.
Bagi Anda yang ingin ambil bagian dalam aksi boikot, berikut adalah daftar produk Israel yang beredar di Indonesia:
Edushape
Edushape merupakan perusahaan yang fokus memproduksi mainan edukasi untuk anak-anak. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di beberapa negara, salah satunya di Tel Aviv, Israel, dan produknya pun beredar luas di Indonesia.
Ahava
Ahava merupakan produk kecantikan yang mengeklaim produknya mengandung mineral alami dari Laut Mati. Merek yang berbasis di Israel ini sudah banyak beredar di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Rummikub
Rummikub adalah produk mainan yang menggabungkan konsep permainan kartu dan mahjong. Lebih tepatnya, berupa 104 kartu yang bertuliskan mulai angka 1 hingga 13 dalam empat jenis warna berbeda.
Produk Rummikub sendiri dikembang oleh orang Yahudi bernama Ephraim Hertzano pada tahun 1950-an. Hingga kini, Rummikub telah dijual di lebih dari 70 negara, termasuk di Indonesia.
BACA JUGA: Hasil Penjualan Tiket FIFA Matchday Akan Didonasikan ke Palestina
Taf Toys
Taf Toys adalah merek mainan dan perlengkapan bayi yang meliputi gendongan bayi, stroller, hingga berbagai jenis mainan. Produk dari merek ini sudah masuk pasar Indonesia, baik yang dijual secara online maupun offline.
Tiny Love
Tiny Love adalah merek yang memproduksi perlengkapan bayi dan anak-anak, mulai dari permainan hingga produk perawatan, dengan target pasar kalangan menengah ke atas. Merek ini diproduksi oleh Shilav Group, perusahaan besar asal Israel.
Hailit
Hailit merupakan merek yang menjual produk mainan anak, yang berupa alat musik seperti tamborin, gitar, dan masih banyak lagi. Merek ini bahkan terbilang sangat populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Sabra
Sabra adalah perusahaan yang memproduksi makanan kemasan, salah satunya hummus yang merupakan makanan khas Timur Tengah. Merek ini dimiliki oleh Strauss Group, perusahaan makanan di Israel, yang bekerja sama dengan PepsiCo.
Plarium Games
Berbeda dengan perusahaan lainnya yang memproduksi barang jadi, Plarium merupakan perusahaan game. Sudah ada lebih dari 20 game yang dirilis dan dapat dimainkan di PC, Android, dan iOS, misalnya Vikings: War of Clans dan RAID: Shadow Legends.
Itulah beberapa produk Israel yang beredar di Indonesia. Jika ingin mengikuti aksi boikot sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, pastikan Anda tidak membeli atau menggunakan barang-barang dari merek tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk