Genosida di Gaza yang dilakukan oleh Israel tampaknya masih jauh dari kata usai. Berbagai bentuk dukungan pun terus mengalir untuk Palestina, salah satunya melalui kampanye Wear Green di media sosial.
Banyak influencer, baik dari Indonesia maupun luar negeri, yang vokal menyuarakan kampanye ini. Salah satunya akun Instagram @rayrilo, selebgram asal Malaysia yang sudah panjang lebar menjelaskan latar belakang dan tujuan dari Wear Green.
“Gabung kampanye Wear Green for Palestine pada 15 November sebagai bagian dari gerakan keamanan dan rekognisi dunia. Memakai warna hijau memang terkesan sederhana, tapi sangat kuat untuk menunjukkan solidaritas dan mengadvokasi kemerdekaan Palestina,” tulisnya.
Wear Green memang bertujuan menyatakan solidaritas terhadap Palestina. Sesuai namanya, seruan ini mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mengenakan pakaian bernuansa hijau, entah dalam bentuk baju, celana, atau aksesori, pada tanggal 15 November.
BACA JUGA: Semangka Jadi Simbol Dukung Palestina, Apa Maknanya?
Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan Deklarasi Kemerdekaan Palestina yang telah dinyatakan lebih dari tiga dekade silam, tepatnya pada 1988. Adapun warna hijau dipilih karena melambangkan pembaharuan dan keharmonisan di negara itu.
Di samping itu, hijau sendiri juga terdapat dalam bendera Palestina yang merupakan simbol dan seni untuk mengungkapkan harapan akan perdamaian, kemakmuran, serta kebangkitan tanah air mereka.
Sang influencer juga menyertakan beberapa tagar, salah satunya #weargreen yang ternyata sudah digunakan oleh lebih dari 120.000 unggahan hingga Kamis (14/11/2023) malam. Lantas, seperti apa cara berpartisipasi dalam kampanye tersebut?
Gunakan dan Unggah Atribut Hijau
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk berpartisipasi dalam kampanye Wear Green ialah mengenakan pakaian bernuansa hijau. Entah itu dalam bentuk baju, celana, sepatu, hijab, atau aksesori yang melekat pada tubuh lainnya.
BACA JUGA: Ramai Boikot Produk Israel di Indonesia, Ini Daftarnya!
Sangat dianjurkan untuk tidak sekadar mengenakannya, tetapi berfotolah dengan setelan bernuansa hijau tersebut dan unggah ke media sosial. Gunakan pula tagar #WearGreen dan #WearGreenforPalestine.
Meski terlihat sederhana, Wear Green diharapkan menjadi pengingat sekaligus mengadvokasi hak otonomi Palestina. Diharapkan pula, seruan ini akan menekankan pentingnya pengakuan global atas perjuangan tersebut.
Jadi, bagaimana dengan Anda? Tertarik mengenakan atribut bernuansa hijau untuk berpartisipasi dalam kampanye ini?
Editor: Ranto Rajagukguk