Beberapa perusahaan teknologi digital yang masuk ke dalam ekosistem bank melalui pembelian saham bank-bank kecil. Bank-bank kecil ini nantinya disulap menjadi bank digital.
Beberapa perusahaan teknologi yang masuk ke ekosistem bank konvensional ini adalah, antara lain PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib Group) yang memborong 554,4 juta saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) senilai Rp746 miliar. Dengan begitu Ajaib memperoleh 24% kepemilikan saham BNBA.
Selain Ajaib, ada pula PT Akulaku Silvrr Indonesia yang menguasai mayoritas saham Bank Neo Commerce (BNC). Akulaku saat ini menjadi pemegang saham pengendali setelah mengambil 24,98% saham BNC.
Penguasaan saham mayoritas tersebut dilakukan melalui right issue yang bertujuan salah satunya untuk memenuhi modal inti bank digital yang ditetapkan OJK minimal Rp2 triliun di akhir tahun 2021 dan Rp3 triliun di akhir tahun 2022.
Selain dua perusahaan teknologi tersebut, sudah ada Gojek yang masuk ke perbankan melalui Bank Jago dan Sea Group, induk usaha Shopee, yang masuk melalui Bank Kesejahteraan Ekonomi yang kini sudah berganti nama menjadi Bank Seabank Indonesia.
Selanjutnya, juga ada Kredivo yang masuk ke ekosistem perbankan melalui PT Bank Bisnis Indonesia Tbk. Ke depannya bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak perusahaan digital yang melakukan hal serupa di Tanah Air.