Selain produk make-up dan perawatan wajah dan tubuh, perhiasan juga merupakan salah satu pasar kecantikan perempuan. Hal ini didorong dengan kebiasaan perempuan yang ingin selalu tampil cantik, dan perhiasan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kecantikan para perempuan.
Sandra Dewi Gold, sebuah merek dagang dari PT Central Mega Kencana yang menghadirkan produk emas 18 karat dengan kadar pas 75,5% dan sertifikat SNI Kadar Pas 13-3487-2005. Memanfaatkan momentum natal dan tahun baru, Sandra Dewi Gold meluncurkan Royal Wedding Collection dan Christmas Collection pada Minggu (01/12/2019) bertepatan dengan grand opening Dominique Jewellery di Trans Studio Mall Cibubur.
Royal Wedding Collection, sesuai namanya mengedepankan pesan bahwa pernikahan merupakan momen berharga yang akan selalu dikenang. Koleksi ini dihadirkan dalam dua seri, yaitu Lady Series dan Madame Series. Kedua seri ini merupakan perhiasan emas putih yang dilengkapi dengan batu cubic zirconia.
Lady Series hadir sebagai satu set perhiasan yang terdiri dari cincin, anting, dan gelang. Sandra Dewi, Brand Ambassador Sandra Dewi Gold menjelaskan bahwa desain Lady Series terinspirasi dari kemewahan kerajaan Inggris yang menghadirkan perhiasan elegan dengan desain bertumpuk, namun aksen yang halus.
Sementara itu, Madame Series terinspirasi dari pesona anggun putri kerajaan Perancis. Set ini memperlihatkan keindahan marquise tiara ala putri raja dengan desain menjuntai. Seri ini merupakan perpaduan dari emas putih dan cubic zirconia berbentuk marquise dengan kualitas seperti berlian.
Dalam Christmas Collection, Sandra Dewi Gold menghadirkan empat seri perhiasan koleksi terbatas. Di antaranya Jingle Bell Series, Gift Series, Stellar Series, dan Merry Series. Koleksi ini merupakan perpaduan unik dan cantik antara emas putih dan rose gold.
“Perhiasan emas selalu menjadi perpaduan terbaik dengan kecantikan perempuan. Menurut saya, perhiasan menjadi pengingat akan golden moment dalam hidup. Bagitu juga dengan koleksi ini yang dapat menjadi pengingat momen-momen terbaik bagi apra perempuan,” tutup Sandra.
Editor: Sigit Kurniawan