Ratusan Produsen Mesin Industri Cina Jajaki Pasar RI lewat IIME 2024

marketeers article
Sumber gambar: pers rilis.

Kamar Dagang Cina bersama Peraga Expo menggelar dua pameran dengan tema berbeda, yakni pameran Indonesia International Machinery, Electricity, and New Energy Industry Exhibition (IIME) 2024 dan pameran Indonesia International Paper Chain and Clean Water Industry Exhibition 2024. Dalam pameran itu, ratusan produsen mesin industri dan produk elektronik asal Negeri Panda menjajaki pasar Indonesia.

Liana Bratasida, Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia selaku asosiasi pendukung pameran IIME dan Paper Chain Indonesia menjelaskan pameran mesin industri dan produk elektronik Indonesia yang menghadirkan inovasi dan kemajuan teknologi terkini di bidang mesin industri yang dipadukan dengan teknologi industri kertas dan pulp. Melalui pameran ini pemerintah China bermaksud menyebarluaskan potensi produk dari berbagai provinsi yang ada di Cina.

BACA JUGA: Food Ingredients Asia Indonesia 2024, Dorong Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman

“Banyak pebisnis Indonesia yang belum memiliki koneksi dengan produsen di Cina sebab terkendala oleh jarak, waktu, dan biaya. Kami membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan menghadirkan para produsen dan pemasok tangan pertama produk dari Cina ke Indonesia agar pebisnis Indonesia bisa bertemu langsung,” kata Liana dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Menurutnya, seluruh produsen yang mengikuti pameran merupakan pemain-pemain yang memiliki produk berkualitas tinggi. Sebab, panitia telah melakukan kurasi seluruh peserta pameran dengan ketat.

BACA JUGA: Survei: Baru 34% Industri Keuangan Merasakan Manfaat AI

Tidak hanya itu, secara umum kinerja permesinan di Cina pun terus menunjukkan geliatnya sehingga didorong untuk melakukan ekspansi ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menurut Federasi Industri Permesinan Cina (China Machinery Industry Federation/CMIF), industri permesinan Cina menunjukkan kinerja yang baik pada paruh pertama tahun ini. Sementara itu, inisiatif cerdas dan hijaunya makin mendapatkan momentum.

Dalam enam bulan pertama 2024, produk-produk esensial, seperti mobil dan peralatan listrik tumbuh dengan pesat, ungkap federasi itu. Dalam periode tersebut, nilai tambah industri otomotif meningkat sebesar 9,8% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, CMIF melaporkan peningkatan produksi sekitar 61,5% dari 122 jenis produk mekanis yang dipantau oleh federasi tersebut.

Pada semester I tahun 2024, industri permesinan Cina mendapatkan momentum baru, dengan kemajuan di sektor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dan robot industri. Selama periode yang disebutkan itu, produksi dan penjualan NEV tumbuh masing-masing sebesar 30,1% dan 32% dari tahun sebelumnya, sementara output robot industri meningkat sebesar 9,6%.

“Produsen dari Cina yang hadir sudah melalui proses kurasi ketat sehingga produk yang dibawa adalah produk-produk berkualitas baik dan tentunya dengan harga yang sangat bersaing. Kami mengajak pebisnis Indonesia untuk memanfaatkan dengan baik pameran ini karena akan berdampak besar dalam pengembangan bisnis mereka,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS