Allianz Indonesia merayakan momentum Hari Anak Nasional dengan implementasi program edukasi keuangan serta permainan luar ruang. Kegiatan tersebut diwujudkan melalui Yayasan Allianz Peduli, yang mengambil tempat di tiga lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dalam lingkup DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, para staf Allianz berperan sebagai fasilitator yang mendampingi bahkan ikut bermain dengan anak-anak setempat.
Kegiatan edukasi keuangan dari Allianz Indonesia dalam rangka Hari Anak Nasional menyasar kaum belia dalam rentang usia 7 hingga 13 tahun. Para peserta yang terlibat, mendapat pemahaman terkait keputusan menggunakan uang yang dimiliki. Termasuk, untuk mampu membedakan kebutuhan dan keinginan dalam menggunakan uang miliknya di kemudian hari.
“Banyak perubahan pada kehidupan anak-anak pascapandemi baik cara belajar maupun pendekatan bersosialisasi mereka. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Allianz Indonesia terhadap pemenuhan hak anak-anak, khususnya mendapatkan edukasi dan sarana untuk bermain,” kata Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli, dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers pada Sabtu (23/7/2022).
Program pemberian edukasi keuangan di tengah suasana Hari Anak Nasional, juga menjadi perwujudan kegiatan pertanggungjawaban sosial dari Allianz Indonesia. Komitmen tersebut terbagi ke dalam empat pilar yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Ni Made Daryanti menyebut kegiatan yang dijalankan, termasuk edukasi keuangan kepada anak-anak kali ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Edukasi sederhana terkait keuangan kepada anak-anak di RPTRA yang dilakukan Allianz Indonesia, mengambil contoh terdekat dengan keseharian mereka. Anak-anak diajak menentukan pengelolaan keuangan dengan simulasi berbelanja makanan bersama fasilitator masing-masing. Dari kegiatan tersebut, anak-anak diharapkan dapat memahami serta mengendalikan pengeluaran.
“Inisiatif edukasi keuangan dari Allianz Indonesia dalam rangka Hari Anak Nasional ini bertujuan membantu mereka mencapai kemandirian. Termasuk pengembangan kemampuan mengelola keuangan dengan baik, sehingga mereka dapat menentukan tujuan finansial yang ingin dicapai lewat cara yang tepat. Dalam saat bersamaan, kami ingin anak-anak dapat meluangkan waktu dengan cara menyenangkan dengan bermain,” kata Ni Made menambahkan.
Yayasan Allianz Peduli mempunyai rencana melanjutkan program edukasi bersama anak-anak ini selama dua bulan ke depan. Dalam periode tersebut, akan ada penambahan program materi berupa Bahasa Inggris sederhana hingga kegiatan melukis. Setiap kegiatan, termasuk program edukasi keuangan yang sudah dilakukan, juga disertai pembagian makanan tambahan berupa buah dan yogurt.
Editor: Ranto Rajagukguk