Real Madrid Turun Peringkat, Valuasi Manchester City Melejit Meski Belum “Treble”
Dalam beberapa tahun terakhir, peringkat dalam tim sepak bola dengan valuasi tertinggi ditempati oleh Real Madrid. Kini, tahta tim sepak bola paling bernilai telah bergeser kepada Manchester City. Meski, The Citizens belum mengamankan status treble winner karena punya kesempatan untuk mengantongi tiga tropi kejuaraan musim ini.
Pasalnya, Man City punya peluang besar untuk menyelesaikan Final Liga Champions dan mengamankan gelar tertinggi kompetisi sepak bola Eropa ini dari Inter Milan sebagai lawannya pada Minggu, 11 Juni 2023 dini hari WIB.
Bukan tidak mungkin, jika status Treble Winner hadir ke Etihad Stadium, valuasi Man City kian tak terkejar oleh Real Madrid.
Dikutip dari Daily Mail, kedua tim besar itu saat ini tengah mengalami perubahan nasib. Karena, Man City tengah mengalami peningkatan brand value sedangkan Madrid mengalami penurunan nilai merek.
Menurut analisis dari Brand Finance, brand value Man City saat ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 15%. Kini, nilai merek tim yang berhasil lolos jadi juara Premier League 2022/2023 itu sebesar £ 1,29 miliar. Sedangkan nilai merek Real Madrid saat ini turun 3% menjadi £ 1,26 miliar.
Nilai merek dari Man City sendiri bisa terkatrol secara siginifikan berkat aksi ekspansi dan sejumlah prestasi yang diraih pada musim ini.
Kedua hal itu pun membuat international exposure dan prestige tim meningkat. Otomatis, hal itu juga memicu pertumbuhan nilai sponsor sekaligus meningkatkan commercial appeal.
BACA JUGA: Final FA Cup: Man City vs Man United 2-1, Ilkay Gündoğan Jadi Pahlawan
Meski demikian, Brand Finance menilai bahwa Real tetap menjadi merek terkuat di dunia sepak bola dan kemungkinan besar dianggap sebagai ‘klub terbaik di dunia’ oleh para penggemar.
Dalam peringkat brand value, posisi berikutnya setelah Man City dan Real Madrid saat ini ditempati oleh Barcelona. Tim tersebut tengah menunjukkan prestasi positif lewat peningkatan nilai pasar sebesar 5% jadi £ 1,18 miliar.
Soal Man City, selain menarik untuk dibahas dari segi valuasi, tim ini juga memiliki keunikan untuk dibahas dari segi kepemilikan. Mengingat, tim ini diakuisisi oleh Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab bernama Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan pada tahun 2008.
BACA JUGA: Manchester City F.C. Juara Premier League Lagi, Valuasi Tim Makin Cerah
Selain memiliki kegemaran pada sepak bola, pria berusia 52 tahun yang akrab disapa Sheikh Mansour itu juga gemar olahraga berkuda. Tak main-main, kelihaianya dalam menunggangi kuda juga telah membuatnya meraih juara dalam endurance racing tournaments di Timur Tengah.
Manchester City F.C. sendiri ia ambil alih dari Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Proses akuisisi dilakukan oleh Abu Dhabi United Group. Kemudian, ia membentuk City Football Group yang menaungi Manchester City FC, Melbourne City FC, New York City FC dan Mumbai City FC.
Grup itu sendiri dibentuk pada tahun 2014. Kekuatan itu pun membuat nilai Man City semakin cemerlang. Statista mencatat, pada tahun 2014 valuasi Man City berada pada kisaran US$ 800 juta. Tahun berikutnya, valuasi tim langsung menembus angka US$ 1,3 miliar dan terus naik hingga saat ini.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz