Sky Li, Founder dan CEO realme membuat surat terbuka di awal tahun ini yang mengumumkan bahwa 2024 akan menjadi tahun rebranding. Surat terbuka tersebut mengungkapkan misi, posisi merek, dan semangat baru yang akan diusung oleh realme.
realme akan mengubah orientasinya yang akan menjadi fondasi pengembangan strategi realme di masa depan.
Alasan rebranding yang dilakukan realme adalah mengubah posisi mereknya dari strategi berbasis tren menjadi strategi lebih terbuka dan menjangkau segmen dengan lebih luas. Segmen pasar yang disasar masih merupakan generasi muda.
“Fokus dari posisi merek baru kami menuju kepada keterbukaan. Hal tersebut akan memandu investasi dan pengembangan jangka panjang yang akan membantu kami terhubung lebih baik dengan lebih banyak anak muda, di lebih banyak pasar, dan lebih banyak wilayah di dunia,” kata Li dalam siaran pers, Rabu (3/1/2024).
BACA JUGA: Resmi Dirilis, realme C67 Dijual Dengan Harga Rp 2,599 Juta
Dalam pengembangan produknya, realme terus berpegang pada strategi “Simply Better” dan “No Leap, No Launch” sembari memperjelas positioning dari tiga lini produknya: GT Series diposisikan sebagai Next-level Performance Flagship, Number Series diposisikan sebagai Next-gen Imaging, dan C Series diposisikan sebagai Essential Plus.
Selain itu, realme akan fokus untuk meningkatkan pengalaman produk di tiga sektor, yaitu performa, fotografi, dan desain. Di sini, perusahaan berkolaborasi dengan lebih dari 30 mitra teknologi terkemuka serta berinvestasi lebih besar dalam penelitian dan pengembangan.
Hal ini akan memungkinkan realme untuk menghadirkan kemajuan teknologi terbaru langsung kepada para penggunanya.
BACA JUGA: realme Rilis C67, Bawa USP pada Kamera
Menurut Li, proses rebranding ini juga akan memperkuat merek melalui customer insight yang didapat. Tambahnya, merek dapat secara langsung mengimplementasikan masukan pengguna baru ke dalam pengembangan merek dan produknya, walaupun saat sedang berada di tengah-tengah proyek.
Perusahaan yang baru berusia lima tahun ini merambah pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia mulai dari tahun 2018. Selama lima tahun beroperasi, realme telah menjual setidaknya 200 juta unit smartphone.
realme berharap dengan proses rebranding ini, perusahaan dapat memperkuat posisi merek di kalangan generasi muda, salah satunya dengan penerapan teknologi canggih yang diturunkan bertahap dari kelas flagship ke entry-level.
Produk yang dikeluarkan merek akhir tahun 2023 adalah realme C67 yang disematkan kamera berukuran 108 MP, kamera yang umumnya ditemukan di smartphone tingkat middle hingga flagship.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz