Toscana, restoran Italia yang berada di Kemang, Jakarta Selatan telah melakukan peremajaan, lengkap dengan logo baru, transformasi desain, koki anyar, dan menu yang baru. Toscana yang lahir sejak tahun 1996 ini secara konsisten menghadirkan pengalaman kuliner mendalam, berkiblat pada tradisi Italia.
Kala itu, Ellyta Soetantyo, pemilik Toscana dengan berani memperkenalkan sebuah konsep yang unik, sebuah restoran sederhana, namun mutakhir yang menampilkan menu masakan Italia populer yang diolah menggunakan bahan-bahan yang biasanya ditemukan di hotel bintang lima.
Di tengah seluruh perubahan ini, restoran tersebut berupaya untuk tetap mempertahankan nilai-nilai intinya, yakni autentisitas dan menghadirkan kenyamanan serta kepuasan kepada para tamu.
BACA JUGA: Semaja: Restoran Modern Indonesia Dengan Sentuhan Tradisional
Desain Baru yang Elegan
Desain baru restoran terinspirasi dari nuansa modern. Dinding berwarna biru muda dengan sentuhan aksen kayu melebur sempurna dengan furnitur barunya yang bernuansa klasik modern.
Sekarang, area makan utama Toscana memiliki bar dan sebuah pizza bar. Di atas bar, tergantung instalasi lampu menaungi para bartender yang meracik minuman baru para tamu, termasuk beberapa koleksi koktail khasnya.
Hasan Masyhur, General Manager Toscana menyampaikan budaya Italia fokus pada keluarga dan acara kumpul-kumpul. Restoran dengan konsep baru ini didesain untuk menghadirkan atmosfer tersebut, yaitu yang nyaman dan mengundang.
“Hal ini selaras dengan tawaran kuliner kami, ringan, namun memesona. Saya percaya, pengalaman tamu sangat dipengaruhi oleh desain interior serta suasana dari restoran tempat mereka makan,“ ujarnya.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Wisata Kuliner di Pangandaran yang Wajib Dicicipi
Perjalanan Kuliner yang Unik
Menu baru Toscana disusun secara cermat. Kini, restoran tersebut tidak hanya menghadirkan hidangan klasik Italia seperti pasta atau wood-fired pizza, namun juga beragam pilihan lainnya, termasuk dry-aged Bistecca dan hidangan laut.
Beberapa makanan yang wajib dicoba adalah Tonno Bellavista (tuna belly confit dengan puree avokad dihiasi stem caper), Livornese (pasta linguine, tuna loin confit segar, seared Hokkaido scallop, baby squid, dengan housemade breadcrumbs) Dry Aged Striploin (steik daging dry-aged Australian grain-fed black angus MB4+ 30 hari, kacang cannellini, dan saus peppercorn), dan Tiramisu.
Editor: Ranto Rajagukguk
