Hadir sejak Oktober 2014, Vidio.com terus mengejar mimpinya untuk menyaingi raksasa asal Amerika Serikat, YouTube. Dengan menjual konten lokal Indonesia, Vidio.com kerap melakukan berbagai inovasi. Salah satunya yang baru saja mereka lakukan adalah upaya rebranding mereka dengan memperkenalkan logo serta skema model bisnis baru bagi para pembuat konten yang telah bekerjasama dengan Vidio.com. D
alam hal ini, Vidio.com mengubah sebuatan brand mereka menjadi Vidio dengan logo baru berbungkus warna merah dan putih. Logo baru Vidio ini memiliki konsep ekspresif dan fun. Hal ini bisa dilihat dari tipe huruf yang digunakan, seperti bentuk tulisan tangan. Lalu simpel, yang hanya menggunakan satu warna saja menggunakan warna merah yang melambangkan semangat dan kreatifitas, serta energik dan kreatif.
“Dengan adanya logo baru ini, kami berharap Vidio akan semakin dikenal oleh masyarakat sebagai sebuah merekyang fun, kreatif dan energik. Harapan kami berikutnya, dengan adanya logo baru ini akan membuka peluang bisnis dan market baru ke depannya” papar Prami Rachmiadi, selaku CMO KMK Online.
Bukan hanya itu, untuk merealisasikan misi mereka untuk memperbanyak konten-konten video yang ada, Vidio kerap bekerjasama dengan beberapapembuat konten yang ada di Indonesia. Vidio juga memberikan revenue sharing kepada mitra konten, dengan memberikan komisi dari iklan yang ditayangkan di video mitra tersebut. Saat ini, Vidio terhitung telah memiliki lebih dari 250.000 konten video dan 30 juta plays setiap bulannya.
“Kini, Vidio telah memiliki dashboard yang memudahkan para mitra konten untuk dapat melihat komisi dari iklan yang mereka dapatkan. Kami telah menyiapkan skema model bisnis yang baru untuk mitra konten yang sudah bergabung dengan kami, yaitu Rp 25.000/CPM ad plays. Kemudahan lainnya bagi para cmitra, yaitu dapat melihat komisi tersebut langsung di real time pada dashboard yang sudah kami sediakan “ lanjut Prami.
Dalam skema ini, setiap kreator konten harus mendapatkan lisensi verified dengan mengupload video dengan jumlah tertentu dan telah mendapatkan plays sebanyak 1000 (akumulasi dari semua video). Setelah itu, para kreator tersebut sudah bisa ditempeli iklan di video-video mereka dan siap menampung pembagian Rp 25.000 /CPM ad plays tersebut.
Editor: Sigit Kurniawan