Generasi milenial diketahui menjadi kelompok usia yang mulai jenuh karena berbagai keterbatasan aktivitas yang ada. Sehingga keinginan untuk berwisata pun tidak dapat lagi diabaikan. Survei Bloom Consulting menunjukkan bahwa mereka yang lahir di antara 1981 hingga 1996 lebih berani untuk berlibur di tengah pandemi dibandingkan generasi lainnya.
Meski begitu, mereka tidak dapat mengabaikan persiapan traveling yang baik, terlebih lagi di situasi saat ini. Keamanan dan kesehatan menjadi hal yang sangat diperhatikan masyarakat. Sebab itu, dua aspek tersebut tidak bisa dilewatkan dari pertimbangan ketika ingin melakukan perjalanan wisata atau traveling.
Tidak hanya penerapan protokol kesehatan dan melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). RedDoorz membagikan lima tips yang harus dipersiapkan untuk traveling di era next normal.
Cek Kondisi Kesehatan
Sebelum traveling, Anda harus pastikan kondisi tubuh sehat. Bila perlu, lakukan rapid test atau swab test untuk memastikan Anda bepergian tanpa membawa virus COVID-19. Apalagi, hasil tes ini bisa menjadi syarat untuk masuk ke suatu wilayah atau destinasi wisata.
Bawa Alat Kebersihan Sendiri
Untuk menjaga kebersihan diri ataupun keluarga yang ikut bepergian, maka sangat disarankan untuk menyiapkan alat kebersihan sendiri. Misalnya hand sanitizer, sabun, dan disinfektan. Selain itu, penggunaan masker ketika bepergian.
Hindari Kerumunan dan Jaga Jarak Aman
Sebelum berkunjung ke destinasi wisata, sebaiknya Anda mencari informasi terkait implementasi protokol kesehatan. Selain itu, pastikan untuk tetap menjaga jarak aman dan mengindari kerumunan.
Gunakan Pembayaran Nontunai
Pembayaran nontunai sangat dianjurkan ketika Anda bertransaksi saat traveling untuk mengurangi kontak langsung. Tidak hanya untuk meningkatkan proteksi diri tetapi juga memudahkan pembayaran.
Pilih Akomodasi yang Sudah Tersertifikasi Standar Kesehatan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan program sertifikasi Cleanliness, Health, dan Environment Sustainability (CHSE) bagi akomodasi. Hal ini merupakan upaya pmerintah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi tamu saat menginap. Dengan banyaknya akomodasi yang telah tersertifikasi, wisatawan dapat dengan leluasa memilih akomodasi sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kami melihat adanya peningkatan permintaan kamar pada saat libur Imlek. Melihat peningkatan tersebut, kami terus berusaha menjaga komitmen untuk menyediakan akomodasi yang aman dan tersertifikasi sehingga pengguna dapat menginap dengan aman dan nyaman,” ujar PR Manager RedDoorz Indonesia Vinda Karuna.
Memerhatikan keamanan dan kesehatan saat traveling tentu tidak hanya akan menjadi tren yang ada di tengah masyarakat. Hal ini menjadi kebutuhan yang harus diperhatikan saat akan bepergian. Karena itu, diperlukan persiapan yang cukup untuk memastikan perjalanan Anda menyenangkan, nyaman, dan aman.
Editor: Eko Adiwaluyo
