Reebok Indonesia memperkenalkan campaign terbarunya bernama FOMO is Dead. Kampanye ini hadir dengan tujuan berupa menginspirasi dan mengajak masyarakat untuk membuat memori indah bersama sepatu.
Melalui campaign FOMO is Dead, Reebok ingin menyuarakan sebuah sepatu kesayangan bukanlah untuk menjadi pajangan saja, melainkan ingin mendorong seluruh pengguna agar sepatu dapat menemani di segala kegiatan sehingga memiliki sejarah bersama sepatunya.
Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing PT Map Aktif Adiperkasa menyampaikan lewat kampanye tersebut Reebok ingin mengatakan untuk tak perlu khawatir jika sepatu kesayangan kotor.
BACA JUGA Reebok Luncurkan Kembali Koleksi Sepatu Klasik BB 4000 II
“Campaign bertajuk FOMO is Dead ini benar-benar menginspirasi, Reebok ingin menyampaikan bahwa jangan takut kalau sepatu kesayangan Anda kotor setelah dipakai karena dengan begitu Anda baru saja membuat sebuah cerita atau pengalaman personal antara Anda dan sepatu,” ujar Martina, dikutip dari laporan yang diterima Marketeers (30/8/2023).
Dalam campaign ini, Reebok juga ingin meng-highlight koleksi FOMO is Dead, yaitu Classic Leather, Club C 85 & BB4000 II Mid dengan konsep foto yang unik dan menarik. Bersamaan dengan diluncurkan kampanye terbaru itu, Reebok turut merayakan pembukaan toko Planet Reebok salah satu pusat perbelanjaan besar di Jakarta Selatan yakni Pondok Indah Mall 3.
Terletak di lantai 3, gerai terbaru Reebok ini menghadirkan koleksi lengkap. Mulai dari koleksi running, training, dan lifestyle.
BACA JUGA 5 Rekomendasi Brand Sneakers Lokal dengan Harga Terjangkau
Menariknya, selama periode pembukaan toko, yakni pada 30 Agustus hingga 3 September 2023, pengunjung memiliki kesempatan untuk mendapatkan Reebok apparel setiap pembelian Rp 1 juta. Bukan hanya di PIM 3, Planet Reebok juga baru saja resmi hadir di Mall Kota Kasablanka Lantai 1.
“Dalam kesempatan ini kami juga sangat senang karena kami merayakan dan mengajak semua orang untuk datang ke toko terbaru Planet Reebok di PIM 3 dan di Kota Kasablanka. Toko ini hadir karena Reebok ingin hadir lebih dekat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengguna,” tutur Martina.
Editor: Ranto Rajagukguk
