Reksa Dana Terbuka: Definisi dan Jenis-Jenisnya

marketeers article
Ilustrasi reksa dana terbuka. (Sumber: 123rf)

Reksa dana terbuka adalah salah satu instrumen investasi yang cukup populer di Indonesia. Karena, reksa dana dinilai menjadi jenis investasi yang cocok untuk para investor pemula.

Mengutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana terbuka adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Disebut juga dengan open-end fund, berdasarkan UU Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 Pasal 18 Ayat 2, reksa dana terbuka adalah jenis reksa dana yang dapat menawarkan serta membeli kembali saham atau unit pemodal hingga jumlah modal yang telah dikeluarkan.

Dalam prosesnya, reksa dana terbuka dikelola oleh perusahaan manajemen investasi yang memiliki tim profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola dana tersebut.

Dengan kata lain, manajer investasi sebagai pengelola reksa dana dapat menjual atau membeli kembali unit penyertaan secara terus-menerus sampai dengan jumlah unit penyertaan yang ditetapkan dalam kontrak.

BACA JUGA Investasi di Reksa Dana Syariah, Ini 4 Tips Pilih Produknya

Jenis-jenis reksa dana terbuka

Reksa dana terbuka dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari isi portofolionya. Berikut ini jenis-jenis reksa dana terbuka:

1. Reksa Dana Saham

Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan sebagian besar dananya pada saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek. Instrumen investasi yang satu ini memberikan potensi tingkat pengembalian dan risiko yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya atau yang biasa disebut juga dengan high risk, high return.

Jenis reksa dana yang satu ini dinilai cocok untuk investor pemula yang berorientasi jangka panjang (jangka waktu investasi di atas 3-5 tahun).

2. Reksa Dana Obligasi

Reksa dana obligasi adalah instrumen investasi yang menginvestasikan sebagian besar dananya pada obligasi, baik obligasi korporasi maupun obligasi pemerintah. Reksa dana jenis ini tepat bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan yang relatif stabil serta menginginkan tingkat pengembalian serta risiko yang moderat.

Reksa Dana jenis ini cocok bagi investor pemula yang berorientasi jangka menengah dengan jangka waktu berkisar 1-3 tahun.

BACA JUGA Reksa Dana, Investasi Menarik bagi Pemula

3. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Pasar Uang adalah reksa dana yang menginvestasikan dananya sebagian besar pada produk-produk di pasar uang seperti deposito, SPN, SBI, dan lain-lain.

Reksa dana ini menawarkan tingkat risiko dan pengembalian yang relatif rendah dan tepat bagi investor pemula dan berorientasi jangka pendek (jangka waktu investasinya <1 th)

4. Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran adalah reksa dana yang menginvestasikan dananya pada berbagai macam Efek, seperti deposito, saham, obligasi, dan lain-lain. Alokasi aktiva didistribusikan pada investasi saham untuk tujuan pertumbuhan, obligasi untuk pendapatan, pasar uang untuk tunai dan stabilitas.

Secara keseluruhan, reksa dana terbuka adalah cara yang populer dan efektif bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related