Rencana Besar AHM Pasarkan Motor Listrik di Indonesia Hingga 2030
Astra Honda Motor (AHM) akan memasarkan sejumlah kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030. Inovasi ini untuk pecinta sepeda motor di Indonesia. Setelah meluncurkan PCX Electric pada tahun 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak dua model.
Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak dua model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali tiga model sepeda motor listrik lainnya.
Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
BACA JUGA: AHM Rilis New CBR250RR, Klaim Tempuh 200 Meter dalam 8,6 Detik
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan AHM di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. AHM pun menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan peluncuran tujuh kendaraan listrik Honda berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit dalam setahun.
Di dalam rencana perusahaan, sepeda motor listrik Honda dikembangkan dengan mengutamakan produk berkualitas dan durabilitas yang tinggi, seperti produk sepeda motor Honda yang telah dipercaya masyarakat selama ini.
“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda, melalui motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini, kami juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ujar Yasuda dalam siaran pers, Kamis (3/11/2022).
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik di Indonesia membuat perusahaan semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia. Sebab itu, AHM memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni, serta berkolaborasi kuat dengan pemasok komponen lokal dan UKM manufaktur.
“Dengan pengalaman berpuluh-puluh tahun memproduksi sepeda motor berkualitas global, kami akan memastikan sepeda motor listrik Honda yang diproduksi AHM berkualitas, nyaman, dan aman digunakan konsumen. Kami juga akan menyiapkan jaringan penjualan dan purna jual yang terbaik, serta ekosistem kendaraan listrik yang mendukung konsumen beraktivitas dan meraih impiannya,” ujar Loman.
BACA JUGA: Dibanderol Mulai Rp 22 Jutaan, New Honda Vario 125 Bawa Fitur Baru
Selama 3,5 tahun terakhir setelah meluncurkan Honda PCX Electric, AHM pun mengembangkan studi bersama berbagai pihak dalam ekosistem sepeda motor listrik serta menawarkan skema bisnis penyewaan kepada perusahaan dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini. AHM juga turut mendukung program pemerintah dalam hal percepatan program elektrifikasi kendaraan bermotor, antara lain melalui partisipasinya dalam rangkaian acara Presidensi G20 melalui bantuan 25 unit Honda PCX Electric.
Unit kendaraan ini akan menjadi kendaraan operasional selama persiapan dan penyelenggaraan kegiatan The 3rd Trade, Investment, and Industry Working Group Meeting and Ministerial Meeting hingga puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
Komitmen kuat ini selaras dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia pada tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor. Co., Ltd. Secara global, Honda akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada tahun 2030.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz