Rencana Bisnis League Hingga Fokus Bisnis di Tahun 2015

marketeers article

League sebagai perusaahaan sepatu, apparel, dan aksesori olahraga terus berusaha meningkatkan performa perusahaan untuk bisa memenangkan pasar global. Selama 20 tahun, League telah memproduksi produk dan mengekspor ke mancanegara dengan mencantumkan merek internasional, seperti Nike. Sejak tahun 2004, League mulai membangun merek Indonesia ke pasar global. Produk yang  dihasilkan dari pabrik di Indonesia kemudian diekspor ke berbagai negara.

Selama 10 tahun menjalankan bisnis, League sudah mampu menciptakan dan mengembangkan produk berskala global. Produk-produk League sudah bisa didapatkan di Malaysia, Brunei, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Australia. “Selama ini, penjualan di Dubai yang terbanyak dibandingkan beberapa negara. Ada peritel yang cukup besar di Dubai yang memasarkan produk League,” ujar Sapto Renggo Sumbogo, Marketing Communication Manager PT Berca Retail Group di sela-sela kegiatan CSR League di Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Memasuki tahun 2015 ini, lanjut Sapto, pihaknya sedang mempersiapkan tim untuk menembus pasar Amerika. Untuk dapat diterima dengan baik di pasar Amerika, League melakukan sejumlah riset dalam merancang produk-produk League. Contohnya, dalam memproduksi sepatu, League akan menyesuaikan rancangan sepatunya dengan kebutuhan konsumen Amerika. Berbeda dengan negera-negara yang sudah digarap League, produk Amerika akan dibuat khusus di pabrik League di Indonesia.

“Untuk pasar Amerika, desain akan disesuaikan dengan konsumen di Amerika. Untuk Dubai, Singapura, dan negara lain, produk yang diekspor mengikuti pasar Indonesia. Kami akan menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen Internasional. Untuk ekspor, kami mengunggulkan sepatu running kami,” tambahnya.

Pada tahun ini, League memfokuskan produk sepatu lari dan gaya hidup. Selain kedua kategori tersebut, League memiliki koleksi sepatu bola, futsal, dan basket. League menempatkan sepatu lari dan sepatu gaya hidup sebagai fokus mereka karena tren lari di Indonesia sedang happening dan League akan memanfaatkan momentum tersebut. League memahami konsumen yang ingin tampil sporty namun tidak meninggalkan kesan kekinian untuk penampilan mereka. Untuk itu, League mencoba mengakomodasi kebutuhan konsumen lewat sejumlah produk yang diciptakan. Pada tahun ini juga, League akan menjual jersey Persija dan Persib dengan cara pre-order melalui situs online milik League.

Tidak hanya membuat sepatu lari, League sejak tahun 2014 lalu sudah aktif menyelenggarakan sejumlah event lari, seperti League Marathon Mini Race berjarak 5 K dengan melibatkan 200 orang di Pekan Raya Jakarta Mei 2014 lalu. Selain itu, League Grip the Road dengan jarak lari 8K dan 15K pada Oktober lalu di Kemayoran. Dari segi peserta yang terlibat, acara ini mampu menyedot 600 pelari untuk turut meramaikan ajang lari League. “Pada tahun ini, kami akan mengadakan beberapa acara di Jakarta dan kota-kota lainnya karena fokus kami memang di event lari ini,” katanya.

Untuk distribusi produk, 60% produk League didistribusikan melalui toko-toko olahraga di daerah dan melalui Matahari Departmen Store yang memiliki gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga membuat produk League dengan mudah ditemui konsumen. Untuk penjualan, kontribusi terbesar berada di pulau Jawa, terutama di Jabodetabek sekitar 50%.

Related