Aplikasi Grab secara resmi melantai di bursa saham Nasdaq. Dengan ini, Grab merupakan startup pertama di Asia Tenggara yang mencatatkan diri pada Nasdaq, yakni pada 02 Desember 2021. Untuk merayakan momen tersebut, Grab mengadakan seremoni pencatatan perdana Nasdaq yang dilakukan di Singapura.
Seremoni ini turut menghadirkan Anthony Tan dan Hooi Ling Tan, Co-Founders Grab, yang juga didampingi oleh perwakilan mitra pengemudi, pengantaran, dan merchant Grab. Selain itu, karyawan Grab juga akan turut hadir, terutama mereka yang telah bergabung bersama Grab lebih dari 6 tahun.
Sebagai apresiasi dari Grab atas usaha dan kolaborasi dari para komunitas Grab, sekitar 1.500 karyawan dan komunitas mitra Grab dari seluruh Asia Tenggara akan ditampilkan di Nasdaq Tower di Times Square, New York. Mereka semua akan ditampilkan setelah Grab secara resmi melantai di Nasdaq.
Anthony Tan, Group CEO dan Co-founder Grab menyampaikan bahwa kehadiran para mitra Grab dan juga karyawan Grab ini penting. Menurutnya, para mitra dan karyawan Grab adalah pondasi dari semua yang telah dibangun oleh Grab.
“Semangat dan kerja keras para karyawan Grab untuk melayani mitra kami selaras dengan dedikasi mitra kami dalam melayani pelanggan. Penting bagi kami untuk tidak melupakan mereka sebagai pondasi dari semua yang telah dibangun. Karena itulah kami juga memiliki untuk mengadakan seremoni di Singapura,” kata Anthony.
Pada hari pembukaan perdagangan di Nasdaq, saham Grab berada di posisi US$13,06. Namun demikian, saat market ditutup, saham Grab berada di posisi US$8,75, turun sebanyak 33% dari saat pembukaan.
Editor: Eko Adiwaluyo
