Perusahaan teknologi Snap Inc meluncurkan versi berbayar dari aplikasi media sosial Snapchat. Bertajuk Snapchat+, aplikasi versi berbayar ini menjadi bentuk layanan berlangganan yang dihadirkan oleh Snap Inc.
Melansir artikel The Verge, Snapchat+ hadir dengan beragam fitur tambahan yang ditujukan untuk pengguna aplikasi yang menginginkan konten lebih dari platform Snapchat reguler. Perbedaan utama dari versi berbayar ini banyak terlihat pada fitur Cosmetics yang ada dalam platform.
“Lewat versi berlangganan Snapchat+, perusahaan mempunyai potensi yang lebih besar untuk berbagi fitur eksklusif, eksperimental, dan pra-rilis yang akan hadir dalam platform dengan pelanggan. Layanan berlangganan ini juga memungkinkan kami untuk memberikan fitur-fitur baru kepada beberapa anggota komunitas kami yang paling bersemangat serta memungkinkan kami untuk memberikan dukungan yang sesuai pada pengguna prioritas,” ujar Snapchat SVP of Product Jacob Andreou dalam keterangannya mengutip dari artikel The Verge.
Lebih lanjut, Andreou menjelaskan bahwa selain fitur Cosmetics, terdapat fitur eksklusif lain yang akan tersedia di Snapchat+. Fitur dalam versi berbayar tersebut memungkinkan pengguna untuk mengubah ikon aplikasi, melihat siapa yang menonton ulang story dan menyematkan pengguna lain di riwayat obrolan sebagai ‘BFF’.
Mengutip dari bloomberg, keputusan Snap Inc meluncurkan layanan berbayar ini menjadi sebuah respons akan resesi yang sedang terjadi. Saat ini, sebagian besar revenue yang didapatkan platform media sosial tersebut hanya bergantung pada ads. Namun sayangnya, Snap Inc mengurangi anggaran ads akibat kenaikan biaya dan melemahnya belanja konsumen yang menjadi dampak dari resesi global.
Maka dari itu, versi berbayar Snapchat+ tidak akan menghadirkan platform yang bebas iklan. Andreou mengatakan, Snap Inc tidak akan menghasilkan revenue yang signifikan dari layanan berlangganan ini. Ads dalam aplikasi tersebut tetap akan menjadi inti dari model bisnis Snap Inc untuk jangka panjang.
Untuk berlangganan Snapchat+, pengguna akan dikenakan biaya sebesar US$ 3,99 atau berkisar Rp 60 ribu per bulannya. Di awal peluncurannya pada bulan Juli 2022, Snapchat + akan tersedia di beberapa negara seperti Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Namun, perusahaan menjanjikan bahwa layanan ini akan tersedia di negara lain dalam waktu dekat.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz