Telegram resmi meluncurkan layanan berlangganan Premium miliknya. Harga langganan layanan premium aplikasi perpesanan ini dibanderol dengan harga US$ 5 per bulan atau senilai Rp 74.000-an. Sebelumnya, perusahaan mengumumkan rencananya untuk menghadirkan langganan Telegram premium pada bulan lalu.
“Satu-satunya cara untuk membuat penggemar kami yang menuntut mendapatkan lebih banyak fitur sambil menjaga fitur yang sudah ada tetap gratis, adalah dengan membuat batasan fitur yang dinaikkan menjadi opsi berbayar,” kata Pavel Durov, pendiri Telegram dikutip dari blog perusahaan, Senin (13/6/2022).
Beberapa fitur yang ada dalam layanan Telegram Premium ini adalah ukuran unggah file maksimum yang lebih besar, unduhan yang lebih cepat, lebih banyak saluran, dan stiker baru yang unik. Batas unggahan ukuran file saat ini adalah 2GB, tetapi pengguna Premium dapat mengirim file hingga ukuran 4GB, berguna untuk orang-orang yang mengirim banyak video atau file ZIP besar (semua pengguna dapat mengunduh dokumen ekstra besar itu).
Pengguna berbayar juga dapat mengunduh media dan file dengan kecepatan jaringan penuh. Layanan berbayar ini juga menggandakan batas channel yang bisa diikuti. Dengan berlangganan, pengguna dapat mengikuti hingga 1.000 channel.
Fitur lainnya dalam layanan Telegram premium ini adalah membuat hingga 20 folder obrolan dengan masing-masing 200 obrolan, menambahkan akun keempat ke aplikasi Telegram apa pun, menyematkan 10 obrolan, dan menyimpan hingga 10 stiker favorit. Pengguna juga akan mendapatkan stiker unik dengan animasi layar penuh yang dapat dilihat oleh semua pengguna, bersama dengan reaksi unik.
Fitur lain termasuk transkripsi suara-ke-teks, manajemen obrolan, bios yang lebih panjang, gambar profil animasi, lebih banyak karakter untuk teks media, 400 GIF favorit, hingga 20 tautan t.me publik, lencana premium dan ikon aplikasi, serta pengalaman bebas iklan.
Telegram juga mengumumkan bahwa aplikasi memiliki jumlah unduhan teratas di seluruh dunia pada tahun 2022 dan sekarang memiliki 700 juta pengguna aktif bulanan. Selain meluncurkan layanan Telegram premium, aplikasi juga meluncurkan beberapa fitur baru untuk semua pengguna, termasuk lencana verifikasi untuk tokoh dan organisasi publik, permintaan bergabung untuk grup publik, bot yang ditingkatkan, pratinjau obrolan yang ditingkatkan di Android, peningkatan berbagi eksternal di iOS dan banyak lagi. Pembaruan diluncurkan secara bertahap menurut perusahaan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
