Operator hotel terbesar di Indonesia Accor tak henti-hentinya melebarkan sayap bisnis hotelnya di Indonesia. Bersama Agung Podomoro Group, Accor meresmikan hotel ibis Styles Mangga Dua Square yang berlokasi satu atap dengan hotel pendahulunya, Novotel. Konsep multibranded combo inilah yang menjadi fokus Accor dalam mengepakkan sayap bisnisnya di nusantara.
ibis Styles terletak di lantai delapan dan sembilan Mangga Dua Square, kawasan mixed-use development garapan pengembang besar Agung Podomoro Group (APG). Lokasi ibis Styles berada setingkat lebih atas dari Novotel, hotel kelas menengah Accor yang beroperasi sejak Juli 2005. Novotel sendiri terletak di lantai lima hingga delapan dari gedung Mangga Dua Square.
Director of Operations Economy Hotels Accor Indonesia & Malaysia Xavier Cappelut mengatakan, kehadiran ibis Styles Mangga Dua Square menandai ikon pertama Accor untuk hotel berskala bintang tiga di kawasan Jakarta Utara. Katanya, secara positioning, hotel ini lebih dari sekadar hotel premium ekonomi, melainkan lebih kepada hotel lifestyle economy.
“Hal ini dapat dilihat dari desain interior hotel yang bertemakan pop art karya seniman lokal. Desain hotel ibis Styles pun berbeda-beda di setiap lokasi. Jadi, hotel ini berada di atas hotel reguler ekonomi lainnya,” papar Xavier di acara peluncuran hotel tersebut, di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Vice President Sales Marketing & Distribution Accor Malaysia, Indonesia, Singapura Adi Satria menambahkan, hotel ibis Styles dan Novotel Mangga Dua Square menjadi properti multi brand kelima Accor di Indonesia. Ia bilang, masih ada tujuh hotel berkonsep sama yang akan dibuka Accor dalam waktu dekat di kota-kota besar nusantara.
“Accor punya berlapis segementasi. Dengan startegi ini, kami dapat menjaring lebih banyak segmen di pasar yang sama. Apalagi, kedua hotel ini memiliki target pasar yang berbeda. Dengan begitu, kami dapat memaksimalkan aset properti menjadi lebih efisien,” ucapnya.
Di lain pihak, Chief Office Operation Mangga Dua Square Antonius Chandra menyambut baik kehadiran satu keluarga Accor di kawasan mixed-use seluas 11 hektare ini. Dengan penambahan hotel baru, maka total kamar yang ada di Mangga Dua Square mencapai 800 unit, dengan rincian 362 kamar Novotel, 211 kamar ibis Styles, dan 260 kamar Amaris. Angka itu pun masih belum di tambah dengan Hotel Neo milik Grup Aston yang memiliki 154 kamar. Hanya saja, hotel yang berdiri Juli 2013 itu berbeda blok alias tidak menyatu dengan pusat perbelanjaan Mangga Dua Square.
Walau seakan dikepung oleh hotel dengan segmen seragam, Antonius yakin hal itu tidak akan merusak pasar ibis Styles. Sebab, katanya, dengan harga kamar yang tidak terlalu mahal, desain ibis Styles juga memberikan kemewahan tersendiri. “Kami berharap, okupansi hotel ini mencapai 80%. Angka itu sama dengan rata-rata okupansi hotel di kawasan Mangga Dua Square,” ujarnya.
Antonius pun bilang, investasi hotel ini tidak begitu besar, berkisar di bawah Rp 100 miliar. Dengan investasi tersebut, Antonius yakin balik modal dengan cepat. “Kami membutuhkan keramaian. Bayangkan, ibis Styles memiliki 211 kamar. Jika satu kamar berisi dua orang, maka akan ada 400 orang menginap. Orang itu datang dari berbagai lokasi, dari luar kota, maupun luar negeri. Sehingga daerah ini menjadi hidup,” terangnya.
