Retailer Pastikan iPhone 5S Mengalami Penundaan dan Kekuarangan Pasokan
Pasokan sedikit, hasil buruk, dan antrian panjang, mungkin keadaan itu yang akan terjadi saat iPhone 5S dirilis 20 September mendatang. Setidaknya hal itu yang tengah dicemaskan oleh para retailer elektronik dan smartphone di Amerika Serikat.
Permintaan yang tinggi biasanya berakhir dengan penundaan (delay). Dan ini yang selalu terjadi pada kasus peluncuran iPhone. Situasi ini dianggap memungkinkan sebab iPhone generasi terbaru akan dibalut dengan warna yang beragam serta dilengkapi fingerprint scanner.
Gotta Be Mobile melaporkan bahwa pengecer pihak ketiga memperingatkan akan ketersediaan iPhone 5S yang dibatasi pada tanggal rilisnya. Ditambah dengan peluncuran iPhone 5S Gold, membuat stok terbaru iPhone tersebut semakin sulit diraih.
Analis Jeffries & Co Peter Misek mengatakan bahwa Apple akan menciptakan 5 – 10 juta unit iPhone 5S pada kuartal ini. Misek pun mewaspadai bahwa hasil fingerprint scanner iPhone 5S dapat berdampak mengerikan bagi konsumen.
Sebelumnya, Apple menjual 5 juta unit iPhone 5 selama sepekan peluncurannya tahun lalu. Angka tersebut tak sebesar yang diperoleh selama sepekan pembukaan iPhone 4S tahun sebelumnya. Keadaan itu membuat iPhone 5S dan iPhone 5C diprediksi tidak meraih penjualan yang tinggi dalam seminggu perangkat ini diluncurkan.
Menurut laporan Forbes, Apple berhasil mengapalkan 31,2 juta unit smartphone di kuartal II 2013 dan menempati urutan kedua sebagai smartphone dengan pertumbuhan tahunan mencapai 20%.