Review Kijang Innova Zenix: Tipe Q Hybrid Performanya Impresif
The All New Kijang Innova Zenix membawa banyak perubahan yang signifikan, khususnya untuk varian dengan mesin hybrid. Beruntung, Marketeers mendapatkan kesempatan untuk melakukan review The All New Kijang Innova Zenix bersama PT Toyota-Astra Motor dan beberapa media nasional dalam program Journalist Test Drive (JTD) All New Kijang Innova Zenix.
Melahap rute Jogja, Semarang, Cirebon, hingga Jakarta, satu hal yang membuat mobil ini memukau adalah performa mesin dari Zenix. Tipe Q Hybrid Modellista dan tipe Gasoline menjadi tunggangan tim Marketeers.
Pertama kali mencoba tipe Q Hybrid Modellista, tenaga yang impresif langsung disajikan oleh kendaraan ini sejak tekanan pedal gas pertama kali diberikan. Kijang Innova Zenix tipe Q terasa sangat powerful. Tenaga yang disalurkan pun terus terisi, baik di rotasi per menit (rpm) rendah, menengah, atau saat dipacu di rpm tinggi.
Pada rpm rendah, motor listrik akan bekerja secara otomatis untuk memberikan penyaluran tenaga yang sangat smooth dan minim suara. Mesin ini pun akan bekerja sampai kecepatan di sekitar 20 kilometer per jam (kpj). Di atas itu, mesin 2.000 cc, in-line 16-Valve DOHC, chain drive Dual VVT-i akan mengambil alih peran tersebut bersama penggerak CVT. Mesin ini ditunjang juga dengan opsi mode manual transmisi CVT yang memberikan keleluasaan kepada driver untuk “bermain” dengan posisi gigi 10-speed.
Di atas kertas, Hybrid Engine Zenix menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm, dengan tenaga gabungan 186 PS. Motor listriknya menghasilkan daya mandiri 113 PS dan torsi 21 Kgm.
Dari paduan mesin ini, efisiensi bahan bakar juga mampu dihasilkan dari mobil dengan mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FXS empat silinder Dual VVT-i ini. Menurut catatan Marketeers, Kijang Innova Zenix meminum bahan bakar sebanyak 1 liter untuk menempuh jarak 11,4 kilometer di jalan bebas hambatan dengan kecepatan rata-rata 129 kilometer/jam.
BACA JUGA: TAM: 80% SPK All New Kijang Innova Zenix Datang untuk Varian Hybrid
Berbeda dengan capaian rekan media lain yang bisa mencapai efisiensi hingga 1:15 kilometer ketika merayap di kemacetan. Mengapa mesin hybrid bisa lebih efisien bahan bakar ketika di kemacetan? Pasalnya, ketika mobil melakukan deakselerasi, maka tenaga yang terbuang akan tertangkap untuk mengisi baterai yang menggerakkan motor listrik. Dan, ketika mobil melaju dengan kecepatan rendah, hanya motor listrik yang bekerja. Hasilnya, bbm yang dibutuhkan akan semakin sedikit.
Performa apik dan efisiensi bahan bakar juga ditopang dengan kehadiran Platform TNGA: GA-C dengan struktur monocoque. Bobot yang lebih ringan pun menghasilkan power to weight ratio yang lebih baik dari mobil penggerak roda depan ini. Sistem ini pun membawa suspensi yang cukup rigid dan body roll yang cukup stabil.
Fitur-fitur mumpuni
Review Kijang Innova Zenix yang digelar oleh PT TAM tidak hanya menyodorkan performa mesin. Melintasi jarak ratusan kilometer, peserta JTD juga diperkenalkan dan diajak merasakan fitur-fitur unggulan dari The All New Kijang Innova Hybrid.
Beberapa fitur unggulan yang dibawa adalah Voice command power backdoor yang memungkinkan pengguna membuka pintu belakang menggunakan perintah suara. Adapula Adaptive Cruise Control yang berpadu apik dengan Toyota Safety Sense (TSS) yang menambah kenyamanan serta sisi keselamatan dalam berkendara Kijang Innova Zenix.
Begitu juga dengan fitur hiburan yang ada di dalam kabin, mulai dari head unit yang memungkinkan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto hingga kehadiran Air Ionizer yang mampu membersihkan udara di dalam kabin.
Membidik segmen keluarga, sistem hiburan di baris kedua mobil ini juga disematkan. Kehadiran sepasang Rear Seat Entertainment Head Unit bisa memanjakan penumpang dengan beragam hiburan. Menggunakan koneksi internet, layar 10 inci ini dapat menampilkan hiburan dari Netflix atau mendengarkan Spotify.
Sayangnya, kehadiran layar yang menggantung di belakang kursi pengendara dan penumpang ini cukup memakan tempat. Dan bisa menjadi “makanan empuk” anak kecil untuk dibuat mainan atau bergelantungan.
BACA JUGA: Toyota Rilis Mobil Listrik bZ4X, Harganya Tembus Rp 1 Miliar?
Masih di dalam kabin, salah satu unique selling point dari mobil Crossover MPV ini adalah kabin yang lapang dan bagasi yang lebih luas. Bahkan, kuris baris ketiga yang dapat dilipat secara merata bisa menambah kapasitas bagasi mobil yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 419 juta ini.
Soal teknologi, All New Kijang Innova Zenix ditunjang pula oleh fitur voice command power backdoor. Hanya dengan mengicapkan “Hi Innova, Buka Pintu” maka pintu belakang akan terbuka secara otomatis. Begitu juga dengan tutup pintu melalui perintah “Hi Innova, tutup pintu.”
Kehadiran panoramic sunroof, dan kursi captain seat pada baris kedua menambah kesan mewah dan kenyamanan dari kendaraan ini.
Beralih ke bagian luar kendaraan, tampilannya Kijang Innova generasi ke delapan ini mendapat sentuhan desain yang lebih modern berkat kehadiran body kit dari Modellista.
Ada beberapa pembaruan di bagian desain eksterior, mulai dari new crossover front looks, 18 inci alloy wheel, rear combination lamp, grille ornament Modellista, dan front bumper spoiler Modellista.
Soal warna, mobil ini menawarkan lima pilihan warna, meliputi Platinum White Pearl, Silver Metallic, Gray Metallic, Attitude Black, dan DK. Steel MC. Menutup review Kijang Innova Zenix ini, saya sangat mengapresiasi hasil kerja desainer dan engineer Toyota yang membuat Kijang Innova benar-benar tampil beda dibanding generasi sebelumnya.
Untuk menikmati review Kijang Innova Zenix dengan tampilan visual yang lebih baik, silakan simak video Marketeers Hands-on berikut: