Wuling Motors menggelar program test drive di GIIAS 2022 untuk kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Wuling Air ev. Bukan hanya untuk pengunjung, Wuling juga mengajak awak media untuk menjajal dan melakukan review Wuling Air ev di dalam perjalanan singkat. Kesempatan ini juga didapatkan oleh jurnalis Marketeers. Seperti apa impresi yang diberikan Wuling Air ev?
Menjajal di area perumahan Navapark Country Club, BSD, sentuhan pertama bersama Wuling Air ev memberikan pengalaman berbeda. “Lewat semangat drive for a green live, Wuling Air ev menghadirkan pengalaman yang dibalut dengan konsep easy to use, easy to charge, dan easy to own,” ujar Dian Asmahani, Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors dalam video sambutannya.
Pengalaman berbeda langsung dari cara menghidupkan kendaraan ini. Mengandalkan teknologi keyless entry dan smart start system, Wuling Air ev tidak memiliki anak kunci maupun tombol untuk menghidupkan mesin. Mesin dapat dihidupkan ketika pengguna sudah berada di depan kemudi bersama remote sebagai pengganti anak kunci dan menginjakkan pedal rem sampai indikator “Ready” muncul di layar informasi pengemudi.
Setelah muncul indikator tersebut, kenop transmisi bisa diputar ke arah “D”, lepas pedal rem dan injak pedal gas untuk berakselerasi bersama Air ev. Ketika mobil bertenaga baterai ini melaju, kesan berkendara yang menyenangkan, lincah, dan memiliki tenaga yang mumpuni ditunjukkan oleh Air ev. Tenaga ini didapat dari motor listrik berdaya maksimal 30 kW yang didistribusikan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
Wuling Air ev menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan kemampuan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dan dapat melaju hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Khusus di varian Long Range, fitur-fitur keamanan seperti Electronic Stability Control (ESC), Electric Parking Brake with AVH, Hill Hold Control, Sound Modul for Pedestrian Warning, dan ISOFIX telah disematkan oleh Wuling. Fitur keamanan ini juga menambah pengalaman berkendaraan menjadi kian nyaman.
Begitu juga dengan handling dan suspensi yang terasa empuk. Meski begitu, mungkin getaran yang dihasilkan oleh motor listrik ketika kendaraan dalam keadaan berhenti bisa menjadi perhatian. Meski tidak terlalu besar, getaran tersebut sedikit mengganggu.
Dari keseluruhan pengalaman yang dirasakan, Wulinag Air ev tidak bisa dibilang sebagai kendaraan untuk sekadar “lucu-lucuan.” Dengan kenyamanan yang dihadirkan, kemudahan pengisian baterai, dan jarak tempuh hingga 300 kilometer untuk varian Long Range, kendaraan ini bisa diandalkan untuk mobilitas konsumen perkotaan.
Untuk melihat lebih dekat Wuling Air ev, silakan saksikan video berikut:
