Wuling Motors resmi masuk ke segmen kendaraan compact SUV melalui Wuling Alvez. Salah satu varian yang terlaris adalah Wuling Alvez EX sebagai varian tertinggi. Tim Marketeers pun mendapat kesempatan untuk menguji performa dan pengalaman berkendara dengan Wuling Alvez EX, seperti apa hasil review-nya?
Di dalam kegiatan All At Once Driving Experience, Marketeers bersama rekan media lainnya dibawa ke dalam perjalanan Yogyakarta-Wonosobo-Semarang. Medan perjalanan berbukit yang menanjak dan menurun, jalan perkotaan, hingga jalan kabupaten yang berliku dan sesekali berlubang menjadi menu test drive dua hari tersebut.
Membawa tagline “Style and Innovation in One SUV”, desain eksterior, interior, dan fitur-fitur berkendara sarat akan teknologi menjadi daya saing utama dari Alvez.
Jika dilihat, tampilan eksterior dari Alvez membawa desain modern yang dinamis dan elegan, khususnya untuk Alvez EX dengan tampilan warna dual tone.
Kenyamanan interior
Soal kenyamanan interior, kesan mobil yang modern akan menyambut seluruh penumpang ketika memasuki kabin Wuling Alvez EX. Kursi berbahan kulit sintetis warna hitam berpadu dengan bahan suede berkelir abu-abu membuat tampilan interior Alvez kian keren tanpa mengorbankan kenyamanan saat diduduki.
Kehadiran stir atau lingkar kemudi berbalut kulit dengan desain bulat dengan dasar rata, menghadirkan kesan modern dan nyaman untuk dioperasikan. Sangat mumpuni untuk melakukan manuver atau berpindah haluan. Desain modern tak hanya pada bagian lingkar kemudi, tetapi juga pada tuas persneling yang membentuk seperti ujung dari tongkat pukulan golf.
BACA JUGA: Misi di Balik Tagline “Style and Innovation in One SUV” dari Wuling Alvez
Di sisi lain, salah satu keunggulan dari kabin dari Wuling Alvez EX adalah kabin yang terasa panjang. Nuansa ini bisa dirasakan di bagian leg room, baik di baris pertama atau di kursi penumpang baris kedua.
Secara keseluruhan, kabin dari Alvez cukup luas dengan kapasitas bagasi yang juga besar, yakni sebesar 322 liter. Sayangnya, panjang dari mobil ini tidak ditemani dengan lebar leg room yang luas di bagian kursi baris pertama. Besarnya konsol bagian tengah di sekitar area cockpit membuat leg room baris pertama terasa agak sempit.
Kekurangan ini tertutupi dengan kehadiran beragam fitur unggul dari Alvez yang memiliki teknologi internet of vehicle (IOV). Beberapa fitur unggul yang ada, di antaranya head unit 10 inci dengan fitur smartphone mirroring untuk online music, navigasi, dan aplikasi pesan singkat. Perangkat hiburan dari Alvez ini juga dilengkapi dengan empat buah speaker, dan perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND).
Performa mesin
Pindah ke area cockpit, pertama kali menginjakkan pedal gas Wuling Alvez EX, akselerasi bertenaga mampu dihasilkan oleh Alvez ketika berselancar di permukaan jalan mendatar.
Skenario stop & go ketika melewati kemacetan khas jalanan perkotaan cukup baik diperankan oleh mobil bermesin bensin 1485 cc, 4 silinder, DVVT, DOHC ini.
Di atas kertas, mesin ini memiliki power maksimal 105 HP pada 5.800 rpm dengan torsi 143 Nm pada 4,000 – 4,600 rpm. Tenaga dari mobil penggerak roda depan/Front Wheel Drive (FWD) ini disalurkan melalui transmisi CVT dengan sangat smooth.
Beda hal ketika mobil ini harus menghadapi medan bergelombang, khususnya di jalan menanjak. Pengendara harus bisa mengerti karakter dari transmisi dari Alvez.
BACA JUGA: Offensive Strategy Wuling Alvez Tantang HR-V di Pasar Compact SUV
Pasalnya, ketika hanya mengandalkan posisi tuas di D, kerja Alvez menjadi sangat keras ketika menghadapi jalanan menanjak.Untuk itu, pengendara harus memindahkan tuas transmisi ke posisi S yang dapat menghasilkan akselerasi lebih spontan. Begitu juga ketika mobil ini membutuhkan akselerasi untuk bermanuver atau mendahului kendaraan di sebelah kiri.
Selain itu, mobil ini ditunjang pula dengan fitur-fitur canggih penunjang performa kendaraan, seperti Adaptive Cruise Control, Bend Cruise Assistance (BCA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA).
Ditambah berbagai fitur keselamatan, seperti Forward Collision Warning (FCW), Collision Mitigation System (CMS), Lane Keeping Assistance (LKA), Lane Departure Warning (LDW), hinggaIntelligent Head Beam Assistance (IHMA).
Soal suspensi, paduan McPherson Strut di bagian depan suspensi belakang Torsion beam membuat suspensi dari Alvez cukup keras namun masih nyaman untuk berselancar di jalan bebas hambatan. Taktis, citra sebagai kendaraan perkotaan rasanya cocok dilekatkan ke mobil yang dibanderol dengan harga peluncuran Rp 295 juta ini.