Ringgit Malaysia adalah mata uang resmi Malaysia yang digunakan oleh lebih dari 30 juta penduduknya. Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1967 dan menggantikan mata uang sebelumnya, yang dikenal sebagai dollar Malaya dan Borneo.
Apa saja mata uang Malaysia?
Ringgit Malaysia adalah mata uang yang terdiri dari koin dan uang kertas dengan denominasi yang bervariasi, mulai dari 5 sen hingga 100 ringgit. Mata uang ini diatur oleh Bank Negara Malaysia dan terus mengalami perkembangan untuk menjaga stabilitasnya.
Mata uang ringgit Malaysia juga diakui secara internasional dan dapat digunakan untuk transaksi perdagangan internasional. Meskipun demikian, nilai tukarnya sering mengalami fluktuasi terhadap mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat dan euro.
BACA JUGA: Jelang KTT G20, Transaksi Valuta Asing Naik 40%
Ringgit Malaysia memiliki peran yang penting dalam ekonomi Malaysia sebagai alat pembayaran resmi dan sebagai indikator kesehatan ekonomi negara. Faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, dan stabilitas politik dapat memengaruhi nilai tukar ringgit Malaysia dan kinerja ekonomi negara.
Ringgit itu artinya apa?
Ringgit adalah istilah yang berasal dari bahasa Melayu yang berarti “lingkaran” atau “bulat”. Kata ini digunakan sebagai nama mata uang resmi Malaysia, yaitu Ringgit Malaysia. Nama ringgit dipilih karena bentuk uang kertas pertama yang diterbitkan memiliki lingkaran di tengah-tengahnya.
Meskipun nilai tukar ringgit Malaysia sering mengalami fluktuasi terhadap mata uang asing, pemerintah Malaysia berusaha untuk menjaga stabilitas mata uang ini dengan mengambil langkah-langkah seperti memperkuat ekonomi dan menjaga stabilitas politik.
BACA JUGA: Dukung Local Currency Settlement, Berikut Fasilitas dari Maybank
1 ringgit jika dirupiahkan?
Nilai tukar ringgit Malaysia terhadap rupiah Indonesia sering mengalami fluktuasi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada faktor-faktor ekonomi dan politik. Namun, saat ini (per 24 April 2023), nilai tukar 1 ringgit Malaysia setara dengan sekitar Rp 3.365,69.
Ketika melakukan transaksi dengan mata uang asing seperti ringgit Malaysia, penting untuk memantau nilai tukar terkini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan layanan jasa keuangan yang terpercaya dan memahami pergerakan pasar mata uang asing.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz