Riset: 52% Perusahaan Indonesia Alami Peningkatan Efektivitas karena Software Berbasis Awan
Software berbasis awan semakin menjadi tulang punggung dalam transformasi digital perusahaan di Indonesia. Hal ini terlihat dalam riset terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas bersama Mekari, perusahaan Software-as-a-Service (SaaS), yang berjudul Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis.
Riset ini menegaskan bahwa implementasi teknologi berbasis awan telah memberikan dampak positif terhadap operasional bisnis, yang kemudian akan menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang. Data dari riset menunjukkan bahwa 65% perusahaan menengah dan besar di kota-kota besar Indonesia sudah menyadari pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis mereka.
BACA JUGA: Didorong Layanan Cloud, Pendapatan Microsoft Naik 15%
73% dari perusahaan yang belum mengadopsi software berbasis awan berencana untuk melakukannya dalam dua tahun ke depan, sebuah tren yang menunjukkan komitmen kuat terhadap transformasi digital. Suwandi Soh, CEO Mekari menyampaikan kesadaran yang tinggi akan mendorong perusahaan untuk segera memanfaatkan teknologi berbasis awan guna memperlancar operasional dan memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Penggunaan software berbasis awan oleh perusahaan semakin meluas, di mana riset kami menunjukkan bahwa 55% perusahaan telah menggunakan teknologi ini selama lebih dari tiga tahun. Kami juga menemukan bahwa mayoritas, yakni 52% responden, melaporkan peningkatan efektivitas pekerjaan setelah mengadopsi teknologi tersebut,” kata Suwandi lewat online, Selasa (10/9/2024).
BACA JUGA: DevOps, Proses Pengembangan Software Lebih Terintegrasi
Peningkatan efektivitas ini diharapkan menjadi fondasi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dampak positif dari penggunaan software berbasis awan juga memotivasi lebih banyak perusahaan untuk memperluas adopsi teknologi agar mereka bisa sepenuhnya merasakan manfaat transformasi digital.
Christian Marpaung, periset Litbang Kompas menambahkan sekitar 85% perusahaan sangat antusias dan siap menghadapi perkembangan teknologi pada masa depan.
“Antusiasme ini didorong oleh keyakinan perusahaan bahwa transformasi digital akan membuka peluang bisnis baru dan membantu mereka memanfaatkan potensi pasar yang ada,” ujar Christian.
Sejalan dengan itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia telah proaktif menerapkan strategi untuk memupuk talenta digital dan memperkuat infrastruktur teknologi mereka. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa implementasi teknologi berjalan dengan baik, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi seperti basis data, komputasi awan, blockchain, dan kecerdasan buatan.
Editor: Ranto Rajagukguk