GoFood, menjadi pemimpin layanan pesan antar makanan, mengalahkan GrabFood dan ShopeeFood di Indonesia dengan nilai transaksi terbesar. Tenggara Strategics, badan riset bagian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Universitas Prasetiya Mulya mengestimasi nilai transaksi pesan antar makanan (GMV) yang terjadi di sektor online food delivery (OFD) pada 2021 sebesar Rp 78.4 triliun.
GoFood sendiri memperoleh nilai transaksi menurut hitungan Tenggara mencapai Rp 30,65 triliun atau lebih tinggi dari penyedia layanan OFD lainnya seperti GrabFood dan ShopeeFood. ShopeeFood berada di posisi kedua dengan nilai transaksi mencapai Rp 26,49 trilliun, dan GrabFood berada di posisi ketiga mencapai Rp 20,93 triliun.
Stella Kusumawardhani, Economic Research Lead Tenggara Strategics mengatakan, tren pertumbuhan OFD akan tetap positif meski pandemi sudah mulai mereda. “Kami memperkirakan industri OFD juga akan terus bertumbuh. Hasil survei kami menemukan mayoritas konsumen (99%) berniat terus menggunakan dan meningkatkan penggunaan (96%) layanan OFD di masa-masa mendatang,” katanya dalam webinar, Rabu (15/6/2022).
Riset mengenai layanan OFD ini menggunakan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih, dengan jumlah responden mencapai 1.200 yang tersebar di enam kota yang dilakukan pada 10 hingga 14 Januari 2022. Riset juga memiliki tingkat kepercayaan 95%, dengan batas kesalahan atau Margin of Error kurang lebih 2,8%.
Dalam paparan Stella, GoFood lebih banyak dimiliki dan digunakan oleh konsumen Indonesia meski para konsumen memiliki aplikasi GrabFood, ShopeeFood, atau OFD lainnya. Tidak hanya itu, GoFood merupakan platform yang menjadi top of mind atau 50% dari responden dan paling banyak di-download 76% responden.
“Sekalipun penelitian dilakukan di masa pandemi, saya kira beberapa hal yang tadi disebutkan, seperti kenyamanan dan kemudahan, akan tetap menjadi pertimbangan konsumen di periode berikutnya karena kebiasaan tersebut sudah terbentuk. Apalagi untuk hal yang ada hubungannya dengan makanan,” kata Handyanto Widjojo, Research Fellow Tenggara Strategic.
Sementara itu, dari ShopeeFood, sebanyak 28% responden menjadikan ShopeeFood sebagai top of mind platform OFD dan dianggap konsumen sebagai platform yang paling banyak menawarkan promo. Kemudian disusul GrabFood dengan sebanyak 22% responden menjadikannya sebagai top of mind platform OFD.
Layanan OFD telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat. Mayoritas konsumen menggunakan OFD untuk mendukung produktivitas, menjelajahi tren kuliner terbaru dan bersosialisasi. Lebih dari setengah konsumen menggunakan OFD minimal sekali setiap minggu. Layanan online food delivery digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat berpenghasilan tetap. Mayoritas pengguna adalah Generasi Z dengan jumlah 43% dari responden dan milenial dengan jumlah 39% responden.
Editor: Ranto Rajagukguk