Riset Grab: Mayoritas Konsumen RI Belanjakan Rp 3,4 Juta saat Ramadan

konsumtif selama ramadan
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Grab Indonesia mengeluarkan hasil riset terbaru terkait dengan pola konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025.

Dari hasil penelitian, delapan dari sepuluh orang Indonesia mengalokasikan dana sebesar Rp 3,4 juta untuk kebutuhan makanan dan minuman, fashion, serta produk kecantikan selama periode tersebut.

Roy Nugroho, Director of Grab For Business, Grab Indonesia menjelaskan tren ini membuka peluang besar bagi brand untuk memberikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat pelanggan selama Ramadan, serta mendorong angka penjualan.

BACA JUGA: 5 Tips Hindari Perilaku Konsumtif selama Ramadan

“Dengan memahami preferensi konsumen dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk meluncurkan kampanye, pelaku bisnis tidak hanya bisa meningkatkan visibilitas, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dalam jangka panjang,” kata Roy melalui keterangan resmi yang diterima Marketeers, Senin (3/3/2025).

Temuan lain dari penelitian ini terkait dengan strategi kampanye yang efektif mendorong penjualan. Tercatat, sebanyak 53% masyarakat Indonesia memulai persiapan menyambut Ramadan sejak tiga minggu sebelum datangnya bulan suci Ramadan.

BACA JUGA: Strategi Jitu Brand Menangkan Pasar Sepanjang Ramadan Tahun 2025

Hal ini memberikan peluang bagi pemilik usaha atau brand untuk membangun visibilitas mereka lebih awal. Tren ini juga terlihat dari peningkatan pesanan GrabMart hingga 11% pada minggu pertama Ramadan yang menunjukkan bahwa pelaku bisnis dapat meluncurkan promosi atau kampanye lebih awal untuk mendorong penjualan.

Dari sisi produknya, selama Ramadan tahun ini sebanyak 39% masyarakat Indonesia lebih mempertimbangkan faktor kesehatan dalam memilih makanan, sementara 36% bersedia membayar lebih mahal untuk produk dan layanan yang ramah lingkungan. Hal ini mencerminkan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Brand yang menawarkan paket hampers/parsel berisi produk gaya hidup sehat dan berkelanjutan dalam kemasan ramah lingkungan tidak hanya berpeluang menarik lebih banyak konsumen, tapi juga mendorong loyalitas mereka terhadap brand,” ujarnya.

Roy menambahkan Ramadan mengubah rutinitas harian masyarakat, menciptakan peluang unik bagi pelaku bisnis. Data Grab menunjukkan lonjakan pesanan di GrabMart sebesar 49% antara pukul 03.00-05.00 pagi, saat keluarga menyiapkan santap sahur, dan 22% antara pukul 14.00-16.00 sore, menjelang waktu berbuka puasa.

“Dengan menyelaraskan program kampanye dengan momen-momen krusial ini, pelaku bisnis tidak hanya berpeluang meningkatkan engagement, tetapi juga mendorong pertumbuhan penjualan yang signifikan,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS