Perusahaan riset online, Jakpat kembali mengeluarkan hasil penelitian terbaru bertajuk Gen Z Characteristics & Behaviors 2024. Dalam penelitian ini, terpotret 49% Gen Z selalu menyantap makanan cepat saji sebanyak dua kali dalam satu pekan.
Adapun survei ini dilakukan dengan melibatkan sebanyak 1.155 Gen Z yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Penelitian dilakukan pada 6-9 Desember 2024 dengan margin of error di bawah 5%.
BACA JUGA: Gen Z Cenderung Enggan Sering Pindah Kerja, Apa Alasannya?
“Hampir setengah dari Gen Z mengonsumsi makanan cepat saji 1-2 kali seminggu, seperti mi instan dan burger. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan konsumsi makanan kaya serat, manis, dan pedas dengan frekuensi yang sama,” tulis laporan yang diterima Marketeers, Senin (13/1/2025).
Secara terperinci, untuk kategori makanan cepat saji, sebanyak 7% Gen Z mengonsumsinya sebanyak dua hingga tiga kali dalam satu hari. Kemudian 12% responden mengonsumsi sekali dalam sehari dan 24% lainnya mengonsumsi tiga hingga empat kali dalam satu pekan.
BACA JUGA: 4 Mitos Keuangan yang Tidak Relevan Lagi Bagi Gen Z
Untuk makanan serat atau fiber, sebanyak 24% Gen Z mengonsumsi dua hingga tiga kali sehari dan tiga sampai empat kali satu pekan. Kemudian 23% lainnya mengonsumsi satu hari sekali dan 17% satu sampai dua kali satu pekan.
Hasil yang tak jauh berbeda juga tergambar pada makanan pencuci mulut atau dessert. Tercatat, sebanyak 26% menyantap dessert sebanyak satu hingga dua kali dalam satu pekan dan diikuti 25% yang mengonsumsi sebanyak tiga hingga empat kali satu pekan.
Kemudian 23% lainnya menyantap dessert satu hari sekali dan 17% menyantap dua sampai tiga kali sehari. Adapun untuk makanan pedas, 25% Gen Z menyantap sebanyak tiga sampai empat kali dalam sepekan.
Lalu, sebanyak 21% lainnya meyantap sebanyak satu sampai dua kali sepekan dan sehari sekali. Sementara itu, untuk Gen Z yang selalu makan makanan pedas sebanyak dua sampai tiga kali sehari persentasenya sebesar 19%.
Editor: Ranto Rajagukguk