Berdasarkan data terakhir dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), pergantian karyawan di sektor industri digital merupakan yang paling tinggi. Terlebih lagi, jika dibandingkan dengan sektor industri lain di Indonesia. Jumlahnya cukup besar, bahkan mencapai 19,22%, industri lain rata-rata memiliki angka turnover pegawai hanya 10%.
Berdasarkan data tersebut, Robert Walters merangkum beberapa insight penting yang dapat dijadikan acuan para praktisi HR (Human Resources) dalam menciptakan lingkungan kerja lebih baik. Tujuannya adalah mencegah karyawan mengundurkan diri. Berikut sejumlah tips yang dapat diperhatikan:
1. Pahami bahwa karyawan menyadari market value mereka
Karyawan dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai upah suatu industri dari penelitian kredibel dan melakukan perbandingan upah dengan rekan seprofesinya. Karena itu, menawarkan upah yang kompetitif juga merupakan cerminan bagaimana perusahaan menghargai setiap individu di dalamnya.
2. Jelaskan prospek pertumbuhan
Karyawan cenderung bertahan lebih lama apabila diinformasikan mengenai prospek pertumbuhan di dalam suatu perusahaan. Perhatian harus diberikan kepada karyawan yang telah bekerja keras, dan menghargai mereka. Dengan jalur perkembangan karir yang jelas, karyawan akan menyadari bahwa mereka memiliki masa depan di dalam perusahaan dan cenderung meningkatkan retensi mereka.
3. Komunikasi Terbuka
Pastikan karyawan merasa nyaman untuk berbagi feedback dan kritik yang membangun kepada atasan mereka, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya mampu mendorong karyawannya untuk menjadi lebih terbuka.
4. Pahami tanda
Lebih dari 80% perusahaan di asia yakin bahwa mereka mampu memprediksi kapan karyawan akan mengundurkan diri. Tiga tanda paling umum antara lain terlihat bingung dan menjauh dengan lingkungan kerja, penurunan efisiensi dalam bekerja, serta penurunan kualitas kerja. Mempelajari tanda-tanda ini lebih awal penting sehingga perusahaan dapat dengan cepat mengatasi masalah di tahap awal.
Secara keseluruhan, memberikan perhatian lebih kepada karyawan dapat menjadi cara untuk mencegah pengunduran diri. Karena, biasanya pengunduran diri seseorang dapat berpengaruh pada produktivitas dari perusahaan tersebut. Jika resign tidak dapat dihindarkan, ada baiknya perusahaan mencari tahu alasan dari pengunduran diri tersebut. Lebih baik lagi jika bisa memanfaatkan feedback yang diberikan oleh karyawan yang telah mundur.
Editor: Sigit Kurniawan
