Riset: Pesan Promosi Berantai di WhatsApp Tingkatkan Penjualan 3x Lipat
Meta, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) menggandeng Boston Consulting Group (BCG) melakukan survei mendalam tentang perpesanan bisnis di Indonesia. Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan fakta bahwa notifikasi promosi dan pembaruan melalui WhatsApp berhasil meningkatkan pemesanan hingga tiga kali lipat.
Survei ini melibatkan 400 bisnis dan 30 wawancara mendalam dengan bisnis dari berbagai industri. Lalu, survei ini mengambil sampel dari kasus Kopi Kenangan yang telah memanfaatkan WhatsApp untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mendorong penjualan.
BACA JUGA: Didorong Penerapan AI, Pendapatan Meta Tembus US$ 39 Miliar
Dengan menggunakan iklan di media sosial yang terhubung langsung ke WhatsApp, Kopi Kenangan mempermudah pelanggan untuk terhubung, menemukan produk, melakukan pre-order, dan menukarkan kode promosi secara mudah.
“Indonesia memiliki populasi digital terbesar ke-empat di dunia dan merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi mobile tertinggi. Tidak mengherankan jika 88% orang Indonesia saat ini mengatakan bahwa mereka mengirim pesan kepada bisnis setidaknya sekali seminggu, sama seperti mereka berkomunikasi dengan teman dan keluarga,” kata Benjamin Joe, Vice President of Southeast Asia and Emerging Markets, Meta.
BACA JUGA: Meta Rilis Fitur untuk Buat AI Sesuai Keinginan
Temuan lain dari penelitian ini adalah lebih dari 90% pelaku bisnis di Indonesia kini menggunakan perpesanan di setiap tahap perjalanan konsumen. Ini dimulai dari interaksi awal dan prapenjualan, hingga keterlibatan jangka panjang.
Hal ini menunjukkan, bahwa perpesanan tetap menjadi cara terbaik bagi konsumen dan bisnis untuk menyelesaikan berbagai keperluan; baik itu menjawab pertanyaan, mendiskusikan produk, atau menyelesaikan transaksi pembelian.
Tidak hanya itu, saat berbicara mengenai perpesanan bisnis, Indonesia memimpin dalam tren in. Hampir 90% orang dewasa pengguna internet di Indonesia mengirimkan pesan ke bisnis setidaknya sekali seminggu.
Angka tersebut melampaui rata-rata global yaitu sebesar 79,4%. Fakta ini menyoroti peran penting WhatsApp dalam memudahkan bisnis dan konsumen untuk saling terhubung.
Sementara itu, Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia menambahkan, pentingnya perpesanan bagi bisnis lokal serta urgensi untuk mengadopsinya sekarang juga. Sebab, 87% konsumen Indonesia lebih memilih perpesanan sebagai cara utama untuk berkomunikasi dengan bisnis.
“Penting bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam berinteraksi dengan konsumen modern. Kami memahami betapa pentingnya WhatsApp dalam kehidupan sehari-hari dan akan terus mendukung bisnis untuk meraih kesuksesan dengan WhatsApp,” ujarnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz