Video games telah menjadi bagian hidup manusia saat ini. Dari permainan paling sederhana hingga permainan yang memiliki tingkat hingga profesional seperti Mobile Legends dan PUBG dikategorikan sebagai video games. Video games dikenal memiliki efek relaksasi yang menyenangkan dan ampuh menghilangkan stress pemainnya.
Sayangnya, video game memiliki stigma, yaitu menimbulkan kecanduan. Tidak sedikit orang tua yang menganggap video game sebagai faktor penurunan nilai anak. Di dunia pekerja, video games juga kerap dianggap sebagai penyebab turunnya kinerja karyawan.
Stigma tersebut sesungguhnya didorong oleh kecenderungan manusia dalam melihat hal secara negatif. Nyatanya, penelitian yang dilakukan oleh Iowa State University menunjukkan bahwa memainkan video game di bawah kondisi tertentu dapat meningkatkan kreativitas manusia.
Penelitian ini menggunakan obyek manusia yang memainkan Minecraft dengan dan tanpa instruksi. Dalam penelitian ini, 352 orang partisipan diminta untuk bermain (dengan instruksi dan tanpa instruksi) atau menonton televisi selama 40 menit. Setelahnya, mereka diminta untuk melakukan beberapa aktivitas percobaan. Salah satunya adalah menggambar sesuatu yang berbeda dari benda di bumi. Semakin mirip gambar dengan bentuk manusia, semakin rendah skornya.
Hasilnya, partisipan yang memainkan Minecraft dengan instruksi memiliki skor dibandingkan dengan pemain yang bermain dengan cara lebih kreatif. Dilansir dari Science Daily, Profesor Psikologi Douglas Gentile dan Ahli Psikologi Jorge Blanco-Herrera dan Jeffrey Rokkum menyatakan bisa jadi, pemain yang bermain dengan cara kreatif telah menggunakan kapasitas kreativitas dirinya sangat bermain, hingga tidak tersisa untuk melakukan tes.
Menurut Jorge, kehabisan kapasitas kreativitas menjadi sinyal yang baik, karena otak akan meningkatkan kapasitas kreativitas jika diasah terus menerus. Sebaliknya, manusia yang tidak pernah menggunakan kreativitasnya tidak akan mengalami peningkatan kapasitas kreativitas.
Bermain video games tidak selalu memberikan efek negatif bagi pemainnya. Di balik permainan yang membuat kecanduan, video game juga dapat mendorong pemainnya untuk lebih kreatif dalam memberikan perspektif pada suatu hal dan lebih kreatif dalam menyusun strategi.
Editor: Sigit Kurniawan