Riset: YouTube Jadi Platform Video Andalan Gen Z Indonesia

marketeers article
Ilustrasi penggunaan YouTube pada gen z. (Sumber: 123rf)

YouTube baru saja merilis hasil survei terbaru dari Kantar dan Ipsos. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa YouTube menjadi layanan video yang paling banyak ditonton dan disukai Gen Z Indonesia.

Gen Z merupakan generasi berusia 18-24 tahun yang melek digital dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi. Ajay Vidyasagar selaku Regional Director, YouTub Asia-Pacific menyampaikan, Gen Z Indonesia adalah generasi yang telah akrab dengan smartphone dan koneksi internet sejak lahir. Generasi ini menunjukkan antusiasme yang cukup besar pada platform video ini.

BACA JUGA Upaya YouTube Makin Serius Lawan AdBlocker

“Kami melihat tren dan minat yang luar biasa untuk YouTube. Berdasarkan riset dan pendalaman, ditemukan fakta bahwa YouTube adalah satu-satunya platform yang memiliki kelengkapan dan kedalaman konten di satu tempat,” jelas Ajay dalam sesi media briefing YouTube Works Awards: Finale 2023, Kamis (12/10/2023).

Menariknya, Ajay menambahkan, Gen Z Indonesia mengonsumsi berbagai format video yang berbeda saat menonton.

“Bahkan, mereka (Gen Z Indonesia) cuma menghabiskan maksimal 24% dari waktu menonton mereka untuk mengonsumsi satu format,” tambah Ajay.

Berdasarkan penelitian Kantar, YouTube menjadi pilihan Gen Z Indonesia dalam mengakses berbagai konten karena platform ini memiliki koleksi konten yang begitu lengkap yakni video pendek, video panjang, dan live. 

Hal tersebut didasari karena Gen Z paling tertarik menggunakan layanan video yang dapat dibuka di berbagai perangkat secara lancar, memungkinkan mereka untuk memilih tontonan dengan mudah, dan memberikan rekomendasi yang bagus.

BACA JUGA Kanal YouTube DPR RI Diretas, Begini Tips Menjaga Akun

Dengan konten yang beragam dan unik, dari riset tersebut 94% Gen Z juga menilai YouTube memiliki konten yang relevan dan memungkinkan bagi mereka untuk mendalami sebuah topik yang diminati.

Lebih lanjut, riset tersebut juga menemukan fakta lainnya berupa adanya peningkatan jumlah orang Indonesia yang menonton video pendek, dan 90% dari total responden Gen Z mengaku menggunakan YouTube Shorts.

Hal ini menunjukkan adanya perkembangan lanskap digital, preferensi, dan perilaku penonton yang terus berubah seiring berjalannya waktu. Penelitian tersebut pun didukung oleh hasil riset lembaga survei, Ipsos yang menyoroti kedalaman interaksi di antara Gen Z dan YouTube.

Menariknya, 52% responden Gen Z setuju bahwa mereka merasa lebih dekat dengan kreator dan artis yang mereka tonton di YouTube daripada di platform lain. Kemudian, sebanyak 95% responden Gen Z menyatakan bahwa menonton video mengenai tutorial melakukan sesuatu sebanyak satu kali atau lebih per bulan.

Riset-riset tersebut pun semakin menunjukkan betapa kuatnya posisi YouTube sebagai platform video dengan konten yang beragam dan unik di hadapan para Gen Z.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS