Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan new economy yang paling pesat dalam lima tahun terakhir. Terlihat dari laporan terbaru Google dan Temasek dalam, e-Conomy SEA 2019 yang menyatakan bahwa ekonomi digital Indonesia mengalami peningkatan lima kali lipat dari tahun 2015, mencapai US$ 40 miliar di tahun 2019.
Robert Walters Indonesia, perusahaan rekrutmen profesional berskala global meluncurkan Salary Survey 2020. Perusahaan ini mengungkapkan pasar tenaga kerja di Indonesia akan lebih aktif pada tahun 2020, pasca kondisi politik yang lebih stabil setelah pemilihan presiden.
“Digitalisasi yang terus terjadi di Indonesia menjadi faktor utama dalam penentuan strategi perekrutan. Permintaan akan profesional yang menguasai teknologi, manajer dengan keterampilan hybrid dan glocal profesional akan terus naik,” ujar Eric Mary, Country Manager Robert Walters Indonesia dalam rilisnya.
Dari hasil Salary Survey 2020, diperikirakan bahwa pekerja profesional yang dipromosikan atau berpindah pekerjaan anak memiliki kesempatan untuk mendapatkan kenaikan gaji 15% hingga 30%, tergantung pada keahlian dan senioritas. Terdapat beberapa sektor yang akan menjadi incaran dalam berpindah pekerjaan, seperti Akuntansi dan Keuangan, Perbankan dan Layanan Keuangan, SDM, Hukum, Penjualan dan Pemasaran, serta Supply Chain dan Manufaktur.
Hasil survei juga menunjukkan terdapat beberapa alasan para karyawan berpindah pekerjaan, diantaranya jenjang karir yang jelas, kompensasi dan tunjangan yang lebih baik, serta budaya dan lingkungan kerja yang baik juga menjadi salah satu kepuasan kerja bagi profesional.
Sementara itu, ada tiga keterampilan teratas yan dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia, yaitu Machine Learning, big data, dan artificial intelligence (AI) mengingat saat ini setiap industri tengah mengarah ke digitalisasi. Ke depannya, perusahaan tidak hanya melihat kandidat di luar keterampilan teknis. Keterampilan dalam business partnership, kemampuan beradaptasi, kemampuan belajar, dan keterampilan mengelola stakeholder akan sangat dicari.
“Untuk memenangkan para profesional dengan keterampilan seperti ini, manajer perekrutan perlu menunjukkan peluang pengembangan karir, serta menawarkan benefit yang saat ini banyak dicari seperti kebebasan untuk bekerja jarak jauh atau jam kerja yang fleksibel,” pungkas Eric.
