Roberto Carlos adalah salah satu legenda sepak bola berprestasi dari Brasil. Pemain berusia 50 tahun itu kini tengah diundang oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan terpantau turut merayakan ulang tahun sang ketua dari lembaga sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut, Erick Thohir.
Kehadiran Roberto Carlos merupakan program dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Roberto Carlos dihadirkan di Indonesia bersama dengan empat legenda sepak bola lainya, yakni Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis.
“Kami datang ke Jakarta, atas undangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir,” ujar Roberto Carlos, dikutip dari website PSSI.
Hal yang sama juga dibenarkan oleh Materazzi, Veron, Abidal, dan Karagounis. Selain itu, empat pelatih nasional yang terdiri atas Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto Nugroho turut bergabung dengan empat legenda dunia itu demi memberikan ilmu kepada bibit-bibit unggul Indonesia.
“Saya datang untuk memberikan pelatihan spesial untuk pesepak bola masa depan,” ujar Materazzi.
Kelima legenda ini menjalani rangkaian program bertajuk “BRIMO: Future Garuda” yang meliputi transfer knowledge, mini tournament, coaching clinic, sesi game, talk show, hingga temu sapa. Gelaran acara tersebut di dukung oleh BRI sebagai sponsor utama dan KFC serta Kuy Entertainment sebagai official media partner.
BACA JUGA: Resmi! Erick Thohir Umumkan Harga Tiket Indonesia vs Argentina, Mulai dari Rp 600 Ribu
Seluruh kegiatan itu digelar pada 29 Mei hingga 1 Juni 2023 di berbagai tempat, termasuk di Stadion BRI BRILian, Jakarta Selatan dan Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Roberto Carlos, Materazzi, Veron, dan Abidal pun telah memimpin sesi pelatihan dan motivational talk show untuk peserta U-16 di Stadion BRI BRILiaN pada Selasa (30/5). Sesi ini dihadirkan dengan tujuannya untuk membentuk mental juara, melatih teknik, hingga strategi.
BACA JUGA: Dorong Olahraga Indonesia, KONI, PSSI dan BSI Melakukan Kolaborasi
Erick Thohir pun memberikan apresiasi atas kehadiran keempat legenda sepakbola tersebut ke Indonesia. Mengingat, Indonesia saat ini tengah berbenah untuk memperkuat ekosistem sepak bola.
Untuk itu, Erick Thohir menilai Timnas Indonesia membutuhkan banyak interaksi dengan para legenda sepak bola demi meningkatkan nyali, sifat mendasar untuk menjadi juara.
“Dengan banyaknya interaksi dengan para legenda sepak bola, para pemain timmas Indonesia tidak perlu lagi gemeteran saat menghadapi lawan seberat apapun. Ini sudah terbukti saat Indonesia menjuarai SEA Games Kamboja,” kata Erick Thohir.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz