Di tengah pandemi yang menyebabkan perlemahan ekonomi dan kondisi psikologis masyarakat yang semakin mudah cemas, inovasi produk layanan keuangan menjadi primadona. Perusahaan asuransi Generali Indonesia berhasil membuktikan hal ini. Salah satu produknya, RoboARMS, berhasil mencatat kinerja baik, bahkan tergolong meningkat di tengah pandemi.
“Data yang tercatat per tanggal 5 Juni 2020, 98% dari seluruh unit polis unit link milik nasabah yang telah mengaktifkan fitur roboARMS sebelum 30 April 2019 menunjukkan kinerja investasi di atas IHSG. Pencapain tertinggi tercatat 22% di atas IHSG,” papar Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia.
RoboARMS merupakan fitur yang bekerja seperti robot investasi dari Generali yang diluncurkan pada bulan April 2019 lalu. Edy mengatakan, fitur ini menjadi salah satu yang diminati oleh nasabahnya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan RoboARMS bekerja seperti asisten investasi pribadi.
Fitur ini dapat mengelola unit link nasabah dengan penyesuaian alokasi dan aset secara berkala sesuai dengan kondisi pasar. Di masa pandemi ini, RoboARMS dinilai dapat mengelola risiko investasi nasabah Generali,
“Di masa ini, RoboARMS secara otomatis mengelola investasi nasabah saat pasar IHSG koreksi, tapi tetap inline ketika pasar rebound,” imbuh Edy.
Edy melanjutkan, di masa ketika perekonomian dalam kondisi babak belur, masyarakat akan lebih sulit menentukan keputusan terhadap investasinya, sehingga diperlukan pendapat dari pihak ketiga untuk memperhitungkan potensi masa depan investasi sebagai pertimbangan menentukan pilihan. Tingginya kinerja RoboARMS di masa pandemi menandakan bahwa Generali berhasil memenuhi ekspektasi nasabahnya.
“Sejak diluncurkan setahun lalu, fitur ini diluncurkan untuk mengantisipasi risiko investasi pada polis unit link nasabah di berbagai situasi. Hasil yang memuaskan ini menjadi tanda bahwa kami berhasil hadir bersama nasabah, bahkan sampai pada investasi yang mereka miliki,” tutup Edy.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
