PT Rohto Laboratories Indonesia kembali mengadakan kegiatan Rohto Lab goes Japan bersama para konsumen setia Tanah Air, pada Juni 2023.
Rohto Lab goes Japan merupakan bentuk apresiasi kepada para distributor, grosir, dan outlet (toko kosmetik) yang berhasil mencapai target penjualan dalam kurun waktu 1 tahun.
Pada kegiatan ini, Rohto mengajak para undangan untuk bisa mengunjungi pusat Research & Development Rohto dan pabrik Rohto di Jepang secara langsung, sekaligus melihat proses produksi dari PT Rohto Japan
Di Indonesia, Rohto Indonesia menjadi perusahaan multinasional dalam industri farmasi dan kosmetik yang merupakan anak perusahaan dari Rohto Pharmaceuticals Co, Ltd, yang berbasis di Osaka, Jepang.
“Kami sangat bersyukur, Rohto bisa sangat dikenal dan diminati di Indonesia. Hal ini tentunya terjadi karena dukungan dari banyak pihak terutama customer loyal kami di Indonesia. Kami juga berusaha untuk bisa dicintai oleh pelanggan,” ujar Tham Mukdaya Massidy, President Director PT Rohto Laboratories Indonesia dalam laporannya.
BACA JUGA: Bangun Customer Engagement, CSI Gelar With Chery With Love
Dalam perkembangannya, Jepang dikenal di seluruh dunia sebagai negara yang rakyatnya memiliki umur panjang yang luar biasa. Dalam hal ini, Masaya Saito selaku Wakil Presiden Eksekutif Rohto Jepang turut mengungkapkan kontribusi Rohto dalam mengupayakan pentingnya kesehatan masyarakat.
“Memang benar bahwa harapan hidup di Jepang meningkat. Tetapi di atas itu, Rohto berusaha untuk memperpanjang harapan hidup sehat sehingga orang dapat memenuhi hidup mereka dalam keadaan sejahtera,” ujar Masaya Saito, Executive Vice President Rohto Japan.
Untuk itu, Rohto terlibat dalam beragam penelitian dan pengembangan serta kegiatan kontribusi sosial untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial selama mungkin.
Bagi perusahaan, meninjau kehidupan dasar dalam rutinitas sehari-hari adalah hal yang paling penting. Ketika berbicara tentang kesehatan, tidak hanya obat-obatan yang bisa menjadi topik.
“Itulah sebabnya kami mencoba pengobatan regeneratif, yang juga melibatkan makanan sebagai bisnis. Dari setiap aspek kesehatan dan kecantikan, kami menawarkan konsep “perawatan diri” melalui semua produk dan layanan kami,” ujarnya.
BACA JUGA: Kembangkan Bisnis di Indonesia, Rheem Terus Berinovasi
Masaya Saito juga menambahkan bahwa di Jepang, Rohto Pharmaceuticals lebih memiliki kesan yang kuat sebagai “perusahaan perawatan mata”. Namun, sebenarnya sejak tahun 2000-an, 60% fokus Rohto ada di bisnis perawatan kulit.
“Sebagai sejarah, asal-usul perusahaan, bisnis Rohto dimulai dari obat gastrointestinal yang disebut ‘Ikatsu’. Kemudian pindah ke obat tetes mata sebagai solusi untuk penyakit mata yang lazim pada saat itu. Lalu, teknologi ini diterapkan pada perawatan kulit, dan sistem budidaya steril untuk obat tetes mata digunakan untuk pindah ke pengobatan regeneratif.
Sekarang, penemuan dari pengobatan regeneratif dapat digunakan untuk perawatan mata dan perawatan kulit. “Dari pengembangan penelitian perawatan mata kami, kami menemukan pendekatan baru sebagai suplemen. Secara eksternal, mungkin melihat segmen bisnis yang berbeda, tetapi pada kenyataannya, masing-masing terhubung erat bersama,” tambah Masaya Saito.
Pamer teknologi
Melalui kunjungan Rohto Research Village di Kyoto ini, Rohto memperlihatkan beberapa area proses Research & Development untuk produk skincare ternama dari Rohto, di antaranya Hada Labo dan Skin Aqua.
Dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik Rohto yang terletak di Ueno Techno Center. Di sini, perusahaan memperlihatkan proses produksi produk-produk yang telah beredar di pasaran, seperti Hada Labo, Skin Aqua, dan Rohto Eye Drops.
“Dengan melakukan research dan inovasi setiap tahunnya, Rohto akan selalu menciptakan produk terbaik dan bermanfaat yang bisa dicintai masyarakat. Maka dari itu, selain memiliki pabrik sendiri Rohto juga menyediakan lembaga riset sendiri di Jepang,” tutup Mukdaya.