Laga terakhir pekan ke-38 Liga Italia antara Roma vs Spezia di Stadion Olimpico berakhir dengan skor 2-1, Senin (5/6/2023) dini hari WIB. Dengan hasil ini, AS Roma berhasil memastikan tempat mereka di Liga Eropa, atau UEFA Europa League, untuk musim 2023/2024 setelah menempati peringkat keenam dalam klasemen Liga Italia.
Tiago Pinto, Direktur Roma menegaskan hasil pertandingan Roma vs Spezia tidak akan menentukan masa depan José Mourinho di Stadio Olimpico. The Special One masih terikat kontrak hingga 2024.
Namun, masa depannya bersama Giallorossi masih belum pasti dan menjadi bahan perdebatan besar, terutama setelah kekalahan di Final Liga Europa melawan Sevilla pada hari Rabu.
“Kami lelah setelah semua pertandingan ini. Kami memiliki pertandingan penting hari ini Roma vs Spezia dan kami ingin finis setinggi mungkin di klasemen,” kata Pinto seperti dikutip dari football-italia pada Senin (5/6/2023).
AS Roma mengalami kebobolan lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Dimitris Nikolaou pada menit ke-6. Namun, tim yang dikenal sebagai Serigala Ibu Kota ini berhasil menyamakan kedudukan hanya dalam waktu dua menit menjelang akhir babak pertama. Gol tersebut dicetak oleh Nicola Zalewski yang membuat skor menjadi 1-1.
BACA JUGA: AS Roma vs Salernitana 2-2, Mourinho Tidak Targetkan Liga Champions
Ketika pertandingan hampir berakhir dengan skor imbang, Paulo Dybala yang menjadi starter dalam pertandingan ini menjadi pahlawan. Penyerang yang dikenal dengan julukan La Joya ini berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-90, sekaligus menjadi gol penentu dalam pertandingan ini.
Dengan kemenangan ini, AS Roma mengumpulkan poin penuh dan finis di peringkat ketujuh dalam klasemen Serie A dengan total 63 poin pada musim ini. Giallorossi, julukan untuk AS Roma, berhasil mengungguli Juventus dengan selisih satu poin di posisi ke-8.
Bianconeri (Juventus) pada musim depan akan terpaksa berkompetisi di Liga Konferensi Eropa alias UEFA Conference League. Sementara itu, bagi Spezia, kekalahan tersebut membuat mereka finis di peringkat ke-17, hanya satu strip di atas zona degradasi.
Mereka mengumpulkan total 31 poin. Sejak awal pertandingan, AS Roma tampil dengan gaya permainan agresif.
Giallorossi membutuhkan kemenangan untuk memastikan tempat mereka di kompetisi kasta kedua Liga Eropa. Namun sayangnya, pendekatan serangan mereka memberikan kesempatan bagi lawan.
Pada akhirnya, skuad asuhan Jose Mourinho kebobolan gol pada menit ke-6 melalui Dimitris Nikolaou, yang cukup mengagetkan mereka.
BACA JUGA: High Society: Film Korea dengan Intrik dan Skandal Romansa Kelas Atas
Terkejut dengan gol cepat dari tim tamu, Serigala Ibu Kota makin determinasi dalam bermain. Paulo Dybala hampir mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-15.
Namun, sepakannya dari dalam kotak penalti berhasil dihalau oleh penjaga gawang Spezia. Dua menit kemudian, Andrea Belotti, yang ditugaskan sebagai penyerang tunggal, mencoba mengancam gawang Spezia dengan sundulannya.
Akan tetapi, sundulan tersebut dari umpan silang Bryan Cristante tidak menemui sasaran. AS Roma akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-43 melalui N Zalewski.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, AS Roma melakukan beberapa pergantian pemain, memasukkan pemain yang lebih berorientasi menyerang.
Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil hingga menit ke-89. Barulah pada menit ke-90, Paulo Dybala muncul sebagai pahlawan dengan mengonversi tendangan penalti dan mengalahkan penjaga gawang tim tamu, Jeroen Zoet.
Skor 2-1 pada pertandingan Roma vs Spezia tetap bertahan untuk kemenangan tim Ibu Kota Italia.
Editor: Ranto Rajagukguk