Siapa yang tak kenal wartawan senior yang satu ini? Namanya melejit ketika dirinya menjadi news anchor di program berita Liputan 6 SCTV. Dia adalah Rosianna Silalahi. Dengan segudang pengalaman di dunia jurnalistik dan kepenyiaran, tak heran bila perempuan berambut pendek yang akrab dipanggil Rosi ini dipinang menjadi Pemimpin Redaksi Kompas TV.
Di bawah kepemimpinannya, sejumlah program-program menarik dirancang untuk memberikan tontonan yang inspiratif kepada para pemirsa. Program-program yang dihadirkan timnya pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal ini ditandai dengan berbagai penghargaan, seperti program Kompas Siang yang diganjar sebagai Program Berita Terbaik dalam Anugerah KPI 2016.
Kesuksesan Rosi dalam membawa Kompas TV menjadi seperti saat ini tak lepas dari pengalaman yang ia dapatkan selama bertahun-tahun. Rupanya, menjadi seorang jurnalis merupakan aspirasi Rosi sejak di bangku sekolah.
“Saya tertarik dunia jurnalistik sejak SD. Saya suka menonton Dunia dalam Berita. Kemudian, semasa SMA di Santa Ursula, saya aktif di majalah dinding, organisasi media, dan majalah sekolah,” tutur Rosi dalam acara Tonight Show, Net TV beberapa waktu lalu.
Setelah lulus kuliah, perempuan yang meraih Industry Marketing Champion 2016 untuk Sektor Broadcast, Pay TV & Media ini langsung bekerja menjadi reporter TVRI pada tahun 1996. Di TVRI inilah,perjalanan kariernya dimulai. Perlahan namun pasti, Rosi menapaki jalannya sebagai reporter, lalu news anchor, dan kini menjadi seorang pemimpin redaksi.
Karier sebagai pemimpin redaksi memberikan kesempatan baginya untuk mempelajari hal-hal berharga yang belum tentu ia dapatkan sebelumnya. Salah satunya adalah bagaimana belajar mengelola sumber daya manusia.
“Selama menjadi pemimpin redaksi, saya belajar bagaimana mengelola redaksi dengan nilai dan etika. Misalnya, saya ingin layar televisi terbebas dari kekerasan. Jadi, bagaimana menyiarkan berita kriminal tanpa gambar yang sadis,” tandas Rosi dalam acara Just Alvin beberapa waktu lalu.
Editor: Sigit Kurniawan