Menghirup kepulan asap wangi dari dapur dan menyantap masakan ibu di meja makan nyatanya menjadi sorotan serius bagi Royco, merek penyedap rasa dari raksasa consumer goods Unilever. Merek yang hadir di Indonesia sejak 40 tahun lalu itu tengah melakukan kampanye terbaru yang mengajak setiap orang untuk mengapresiasi masakan rumah. Lantas apa saja yang menjadi temuan Royco?
Pada dasarnya, kampanye terbaru ini merupakan kampanye global Royco (dikenal dengan nama Knorr di luar Indonesia) yang berlangsung di sebelas negara dunia, di antaranya Inggris, Brazil, Filipina, dan Indonesia. Kampanye ini didasarkan pada hasil riset Royco di empat negara itu, di mana hasilnya menunjukkan kemiripan meskipun dilakukan di negara dengan kultur keluarga yang berbeda. Intinya, cita rasa masakan terbaik di dunia adalah masakan rumah yang diciptakan oleh para ibu.
“Hasil riset Royco terhadap 1.165 anggota keluarga di Indonesia menyatakan bahwa 85% ibu mengakui memasak untuk keluarga menjadi luapan perasaan cinta ibu kepada keluarga. Hasil survei kami juga menyebut suami menginginkan isterinya memasak agar dapat menyantap masakan di rumah bersama seluruh anggota keluarga,” kata Senior Brand Manager Royco Asep Haekal, di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Haekal menambahkan, berdasarkan survei tersebut, ternyata sebanyak 90% responden ibu Indonesia secara rutin memasak setiap hari untuk keluarganya. Hasil lainnya, 88% ibu selalu mengajak keluarganya untuk makan bersama keluarga di rumah setiap hari. “Riset kami lebih lanjut menyatakan, makan masakan rumah bersama keluarga erat kaitannya dengan keharmonisan keluarga, yang mana 8 dari 10 ibu mempercayai hal itu,” tuturnya.
Dalam memperkuat kampanyenya itu, Royco pun mendorong para ibu untuk mengeskplor cita rasa masakan rumah yang telah menjadi tradisi turun-termurun di Indonesia. Melalui aktivitas digital 'Masak Apa Hari ini', Royco memberikan ratusan resep masakan rumah yang telah disebarkan di Facebook, Twitter, YouTube, dan situs Royco.co.id. Hanya saja, Royco masih belum merambah aplikasi digital sebagai kanal mengakses berbagai resep masakan itu.
“Aplikasi masih belum. Sebab target utama Royco adalah para ibu. Perilaku mereka dalam aktivitas digital masih terbatas pada buka Facebook dan berselancar di mesin pencari Google. Melalui dua hal itu, para ibu bisa saling berbagi solusi dan cara memasak masakannya masing-masing. Apalagi kehadiran Internet memudahkan ibu mendapatkan segala jenis resep tanpa mesti mengumpulkan artikel resep dari koran dan majalah,” terang Haekal.
Meski masih merahasiakan aktivasi merek terkait kampanye pemasarannya ini, Haekal memastikan aktivisi Royco tidak akan hadir dalam format lomba memasak ataupun festival kuliner. Melainkan, aktivasi itu bakal lebih mendorong para ibu untuk memasak masakan rumahnya sendiri. “Hasi riset kami menyatakan, perempuan biasanya pertama kali belajar masak dari ibunya, kakaknya, ataupun temannya. Sehingga, Royco akan mengajak ketiga sosok itu untuk menjadi teman berbagi inspirasi para ibu. Seperti apa bentuknya? Itu masih kami rahasiakan,” kilah Haekal.