Ruang 29 Pictures akan meluncurkan film layar lebar bertajuk “Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU)”. Film ini mulai tayang di jaringan Bioskop XXI pada 21 September mendatang.
SAHDU adalah film produksi perdana dari Ruang 29 Pictures yang menggandeng Film Maker Muslim (FMM), Hubb Connect, Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, dan Agarillus Film.
Ide ceritanya datang dari komunitas berbasis kemanusiaan (Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan Sahabat UAS)) di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Dibintangi Kim Bum, Kolaborasi Garut dan Korea Selatan Rilis Film Tanah Air Kedua
Sang sutradara, Muhammad Amrul Ummami yang sebelumnya sukses menggarap film Mengejar Halal (2017) dan trilogi film pendek Cinta Subuh (2016), merangkai jalinan cerita SAHDU dalam format layar lebar.
“Kami memercayakan karakter pemeran utama pria kepada aktor muda berbakat, Chand Kelvin sebagai Dewa, seorang anak usia dewasa mandiri. Pemeran ibu pun dipercayakan kepada aktris senior berkarakter, Vonny Anggraini. Sedangkan, aktris pendukung perempuan diberikan kepada aktris dan model terkenal Vebby Palwinta sebagai Putri, teman dekat Dewa,” ujar Amrul dalam keterangan yang diterima Marketeers.com, Jumat (1/9/2023).
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film dan Serial Tayang di Netflix September 2023
Lebih lanjut, film SAHDU juga menampilkan special performance dari beberapa artis Indonesia untuk memperkuat jalan cerita dan adegan. Di antaranya adalah Ivan Govinda, Rizal Armada, Ricky Perdana, dan Cupink Topan.
Tampil dengan penjiwaan karakter, masing-masing menampilkan akting yang diperankan dengan sangat natural.
“Kami sengaja menghadirkan special performance dari beberapa artis Indonesia untuk memberi warna lebih pada film SAHDU yang menguatkan jalinan cerita yang menjadi kekuatan film ini,” ungkap Amrul.
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad turut memberikan dukungan atas lahirnya film SAHDU sebagai sarana pendidikan akhlak budi pekerti untuk seluruh keluarga Indonesia. Ia berpesan bahwa janganlah kita tunggu sampai ibu kita tidak ada, baru kita akan menyesal dan merasa hidup kita hampa.
“Apa pun yang kita punya serasa tidak ada gunanya. Maka mumpung dia masih ada, peluklah, ciumlah tangannya, dan sayangilah dengan penuh cinta, kalau kau ada sedikit rezeki maka buatlah dia bahagia,” tutur Ustaz Abdul Somad.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz