Ruangguru.com: Everybody Can Be A Teacher

marketeers article

Isu pendidikan dan dunia kerja begitu kompleks. Untung saja ada tech startup yang membuat sebuah terobosan. Harapannya, lewat teknologi yang ditawarkan, kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia ke arah yang lebih baik.

Salah satunya adalah Ruangguru.com, sebuah platform pencarian tutor berbasis web dan mobile yang berdiri pada April 2014. Startup yang didirikan oleh Iman Usman dan Belva Davara ini merupakan online market place yang menghubungkan antara guru dan pelajar.

Awalnya, Iman dan Belva merasa kesulitan mencari guru private ketika mereka ingin melanjutkan studi di luar negeri. Padahal, mereka tahu bahwa banyak teman-teman mereka yang “nyambi” sebagai guru les.

“Dari situlah, kami sadar bahwa banyak orang ingin mengajar dan butuh pengajar. Tapi, mengapa tidak ada satu platform di Indonesia yang menghubungkan demand dan supply itu? Kami pun akhirnya merintis Ruangguru.com,” ungkap Iman Usman, Co-Founder & CEO Ruangguru.com saat ditemui Marketeers di kantornya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Iman bilang, industri tutorial sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Menjamurnya bimbingan belajar offline adalah bukti bahwa bisnis tutorial diterima baik oleh publik Tanah Air. Akan tetapi, industri ini dinilai masih tidak terstruktur, khususnya mengenai pembagian komisi.

“Rata-rata, bimbingan belajar atau penyalur guru les meminta komisi dari guru sekitar 40%-60%. Sedangkan kami hanya 20%,” ujar Iman.

Diferensiasi lainnya adalah, harga jasa tutorial tidak ditentukan oleh Ruangguru, melainkan oleh market, yaitu para guru itu sendiri. Guru juga memiliki rating berdasarkan performa mengajarnya. Dengan demikian, murid bisa lebih fleksibel memilih guru berdasarkan kebutuhan mereka.

“Selain itu, Orang tua juga bisa mendapatkan laporan bulanan mengenai progres anaknya setelah memakai jasa tutor guru tersebut,” ungkap alumnus Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini.

Saat ini, sudah ada 25.000 guru terdaftar dalam situs Ruangguru.com. Sekitar 70% dari mereka adalah lulusan S1 dan fresh graduate. Diakui Iman, Ruangguru telah memverifikasi kualitas guru-guru yang mendaftar tersebut. Misalnya, jika ia ingin mengajar Bahasa Inggris, maka ia wajib memperlihatkan sertifikat Toefl, IELTS, dan semacamnya.

Iman mengatakan, guru yang paling banyak diminati saat ini adalah guru Bahasa Inggris dan Matematika, khususnya untuk pelajar SMP dan SMA. Kendati demikian, semua jenis guru bisa dicari di platform ini. “Bahkan, guru sepak bola, yoga, yoyo, memasak, hingga kung fu pun ada di sini. Everybody can be a teacher,” terang Mahasiswa Berprestasi Nasional Tahun 2010.

Pada Desember 2015, Ruangguru memperoleh investasi tujuh digit dolar AS pada putaran Seri A yang dipimpin oleh Ventura Capital milik Lippo Group. Sebelumnya, East Ventures telah memberikan seed funding kepada Ruangguru.com pada Agustus 2014 lalu. Nilai kedua funding tersebut masih dirahasiakan.

Tahun ini, Ruangguru melebarkan sayapnya ke layanan platform persiapan tes secara online, yaitu tes.ruangguru.com. Layanan tersebut memungkinkan para pelajar untuk mengakses ribuan bank soal yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional secara gratis.

Pada akhirnya, positioning Ruangguru bukan sekadar tutoring market place, melainkan education learning hub. “Sebab, pendidikan adalah industri besar yang tidak akan pernah mati. Manusia akan selau butuh pendidikan dalam hidupnya,” papar lulusan International Education Development, Columbia University.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related