Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak pihak terus beradaptasi serta mengembangkan peranan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang sedang marak terkait dengan penerapan teknologi adalah sistem smart city yang saat ini banyak digadang-gadang oleh beberapa kota di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara berpendapat maraknya semangat dari para pemerintah kota untuk mengembangkan konsep smart city perlu diapresiasi. Pendapat ini ia sampaikan pada malam penganugerahan Indonesia Digital Society Award 2015 di Jakarta, Rabu (6/5/2015). “Biarkanlah para pemerintah kota dan kabupaten tersebut berlomba-lomba mengembangkan smart city,” ujar Rudiantara.
Maksud Rudiantara tak lain agar setiap kota dapat tumbuh dan mengembangkan ekosistem teknologi yang akan mendukung dari peran smart city. “Nanti bila sudah berkembang baru pemerintah akan merapikan bila ada sesuatu yang dirasa kurang,” imbuhnya.
Bagi Rudiantara sebuah kota atau kabupaten akan berhasil menerapkan smart city apabila wilayah tersebut berhasil menumbuhkan pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, ia menambahkan konsep smart city nantinya akan membawa proses bisnis menjadi lebih efisien.
Rudiantara berharap konsep smart city bisa menjadi solusi dari permasalahan sosial di sekitar masyarakat. Ia mencontohkan kasus penyelesaian masalah banjir. Ia juga menyampaikan pentingnya konsep smart city dalam melayani kebutuhan masyarakat sehari-hari. “Janganlah menerapkan smart city hanya dengan harapan agar dipilih kembali sebagai kepala daerah dalam periode selanjutnya,” tutup Rudiantara.
